KABAR LUWUK -Ibadah Minggu di Lapas Luwuk,Pemenuhan Hak dan Pembinaan Kepribadian Bagi Warga Binaan. Lapas Kelas IIB Luwuk berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), khususnya mereka yang menganut agama Kristen.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Lapas Luwuk menggelar Ibadah Minggu Raya di Gereja El-Roy pada tanggal 12 November 2023.
Ibadah ini menjadi sarana pembinaan kepribadian bagi narapidana Kristen, yang juga diakui sebagai hak dasar yang perlu dipenuhi.
Pdt. Yismirai Minjaa,S.Th., menjadi pemimpin ibadah dengan tema “Terus Berpengharapan kepada Tuhan,” yang mengambil inspirasi dari bacaan Alkitab Mazmur 8:2-10 & Roma 12:2.
Dalam khotbahnya, beliau menekankan ajaran Yesus dalam mengangkat manusia dari kuasa dosa serta mengajarkan nilai-nilai kasih.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Luwuk, Efendi Wahyudi,menegaskan bahwa Ibadah Minggu merupakan bagian integral dari program pembinaan kepribadian.
Selain itu, kegiatan ini dianggap sebagai hak yang seharusnya tetap terpenuhi bagi narapidana.
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang prima bagi warga binaan. Kami juga berusaha untuk menyamakan apa yang mereka dapatkan saat di luar dan saat sedang menjalani pidana di dalam Lapas, terutama dalam pemenuhan hak beribadah,” ungkap Efendi.
Kegiatan Ibadah Minggu Raya berlangsung dengan penuh suka cita, aman, dan lancar di bawah pengawasan regu pengamanan Lapas Luwuk.
Acara ini tidak hanya memberikan ruang untuk ibadah, tetapi juga memupuk nilai-nilai positif dan moralitas, mendukung proses rehabilitasi narapidana Kristen, sehingga mereka dapat kembali membangun hidup yang lebih baik setelah masa hukuman mereka berakhir. Ujarnya. **