Pemilihan tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen penting untuk mengingatkan kembali tentang potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Banggai.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Kerja 2 Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Sulawesi Tengah, Ir. Kartini, M.Si, menekankan pentingnya mobilisasi Generasi Z menuju era bonus demografi.
Berdasarkan data, populasi Sulawesi Tengah berjumlah 3,06 juta jiwa, dengan proporsi Generasi Z mencapai 31,25%. Di Kabupaten Banggai sendiri, jumlah remaja usia 10-24 tahun mencapai 92.816 jiwa atau 26,16% dari total penduduk. Angka-angka ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki remaja Banggai untuk memajukan daerahnya dan menjadi modal penting dalam mewujudkan visi “Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri, dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal.”
Bonus demografi yang sedang dihadapi oleh Indonesia, termasuk Kabupaten Banggai, membuka peluang besar untuk pembangunan ekonomi dan sosial.
Namun, untuk memanfaatkan peluang tersebut, diperlukan generasi muda yang berkualitas, sehat, dan produktif. Di sinilah peran program GenRe menjadi sangat vital, yaitu mempersiapkan remaja menjadi individu yang bertanggung jawab dalam kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Pemilihan Duta GenRe tahun ini melibatkan remaja dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai, seperti Luwuk, Luwuk Utara, Luwuk Selatan, Nambo, Bualemo, Toili, Toili Jaya, Bunta, dan Pagimana.
Hal ini menunjukkan antusiasme yang besar dari generasi muda Banggai untuk berpartisipasi dalam program-program pembangunan daerah.
Sekretaris Dinas P2KB-RЗА Kabupaten Banggai, Dra. Inaya, yang mewakili Bupati Banggai, turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil lolos ke babak grand final. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Banggai, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta Duta GenRe Kabupaten Banggai tahun 2024 yang berhasil lolos ke babak grand final. Insha Allah, kerja keras dari adik-adik sekalian, mulai dari tahap awal proses karantina hingga saat ini dapat membuahkan hasil yang diharapkan,” ungkapnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, dan Dinas P2KB-RЗА Kabupaten Banggai.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin di Kabupaten Banggai.
Turut hadir dalam acara tersebut Bunda GenRe Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, SE., MM., bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banggai, instansi vertikal, serta Forum GenRe Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini menandai komitmen kuat dari berbagai pihak untuk mendukung program GenRe dan mewujudkan generasi muda Banggai yang berkualitas serta siap menghadapi tantangan masa depan.( dkisp) **