Minta Dua Kubu “Islah” dan Segera Lakukan Pengukuhan juga Pelantikan
KABAR LUWUK, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si didampingi Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian Mulyono, S.EAk, MM. Dan Kadis Pemuda dan Olah Raga, Kepala Kesbangpol, pada Kamis (23/1/2020) menerima kunjungan dan audiensi Ketua KNPI Propinsi Sulteng Terpilih Widya Panulele dan Pengurus KNPI lainnya. pertemuan itu digelar di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah.
Pada Kesempatan itu Ketua KNPI Propinsi Sulawesi Tengah Terpilih, Widya Panulele menyampaikan hasil musyawarah KNPI yang baru dilaksanakan dan struktur pengurus yang baru dan dimohon untuk dilakukan pengukuhan dan pelantikan.
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa dirinya selama ini senantiasa mengikuti perkembangan kepemudaan dalam hal ini kepengurusan KNPI. Dimana pada akhirnya ada salah satu yang dibekukan oleh KEMENKUMHAM RI. Melihat hal tersebut Gubernur mengharapkan KNPI Sulawesi Tengah agar dapat mempersatukan dan tidak ikut ikutan dengan perbedaan perbedaan yang ada di pusat.
“Kalau perbedaan tersebut kita ikuti akan berdampak kepada pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah dalam hal pemberian bantuan dan dukungan kepada KNPI, untuk itu saya mengharap agar kedua kubu KNPI dapat Islah dan bisa satu dan seterusnya dapat menyusun program program KNPI kedepan,” tutur Longki Djanggola.
Pada pertemuan itu, Gubernur mengharapkan Ketua KNPI yang baru Widya Panulele dan pengurus agar dapat memanfaatkan Gudung KNPI yang sudah disiapkan. Seluruh OKP – OKP dapat berhimpun di Gedung KNPI tersebut kata Gubernur.
Widya Panulele ketua KNPI Sulteng melaporkan kepada Gubernur Sulteng bahwa kantor KNPI setelah di cek mengalami rusak berat pada struktur bangunannya sehingga perlu rehabilitasi dan selanjutnya akan disampaikan kondisinya dan dimohon dukungan Gubernur dalam perbaikannya dan renovasinya .
“Dapat kami laporkan bahwa akibat Bencana Gempa Bumi yang terjadi menyebabkan gedung KNPI mengalami rusak berat, sehingganya kami mohon dukungan gubernur untuk perbaikan dan renovasinya,” kata Widya Panulele.
Gubernur Sulawesi Tengah pada saat itu langsung meminta agar KNPI dapat menyurat secepatnya kepada Gubernur dengan tembusan kepada Kadispora , untuk dapat secepatnya dilakukan analisa terhadap kondisi bangunan tersebut termasuk melengkapi sarana gedung KNPI. Tapi hal tersebut baru dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2021 kata Gubernur.
Diakhir pertemuan, Gubernur mengharapkan agar KNPI nertral dari konteslasi Politik dan Kontelasi Pemilihan kepala daerah , diharapkan KNPI tidak diboncengi bendera partai politik dan ķandidat Pilkada. (IkB)