KABAR LUWUK – Gubernur Sulteng Resmi Luncurkan Mortar Instan dan Bata Ringan Kalla Beton. Dalam upaya mendorong kemajuan sektor konstruksi di Sulawesi Tengah, Gubernur H. Rusdy Mastura yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa, S.Sos, M.Si, secara resmi meluncurkan produk inovatif Mortar Instan dan Bata Ringan dari Kalla Beton serta program Peningkatan Keterampilan Tenaga Terampil Pertukangan. Acara ini berlangsung di Hotel BW Coco Palu dan dihadiri oleh berbagai pihak penting. Rabu 5/6/2024.
Peluncuran ini turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, pimpinan Kalla Beton, para kepala perangkat daerah, pelaku usaha, lembaga pendidikan, dan asosiasi profesi konstruksi di Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, M. Sadly Lesnusa menyampaikan pesan dari Gubernur H. Rusdy Mastura yang menekankan pentingnya sektor konstruksi bagi pembangunan ekonomi nasional, terutama bagi Sulawesi Tengah sebagai kawasan penyangga IKN Nusantara.
“Dengan adanya berbagai proyek infrastruktur strategis nasional, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, kebutuhan akan bahan bangunan yang efisien dan tenaga kerja terampil menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, inovasi seperti mortar instan dan bata ringan dari Kalla Beton sangat diperlukan,” ungkap M. Sadly Lesnusa.
Gubernur juga menggarisbawahi bahwa sektor konstruksi menghadapi berbagai tantangan seperti kekurangan tenaga terampil, tingginya biaya bahan baku, dan lambatnya proses pembangunan. Untuk mengatasi tantangan ini, inovasi dan solusi yang dihasilkan oleh Kalla Beton diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Kalla Beton. Ini adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan dunia konstruksi yang lebih maju dan kompetitif di Sulawesi Tengah, yang dikenal sebagai Negeri Seribu Megalit. Semoga para pelaku konstruksi dapat memanfaatkan peluang yang tercipta dari inovasi ini,” tambahnya.
Peluncuran mortar instan dan bata ringan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan serta mengurangi biaya produksi.
Produk-produk ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas dan efisiensi konstruksi di Sulawesi Tengah.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, diharapkan inovasi ini akan menjadi langkah awal dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Program peningkatan keterampilan juga diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap bersaing di pasar kerja yang semakin ketat.
Acara ini menjadi bukti komitmen bersama untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan Sulawesi Tengah.
Dengan hadirnya teknologi dan solusi baru, sektor konstruksi diharapkan dapat berkembang lebih pesat, menjawab tantangan, dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan.( humas Sulteng) **