KABAR LUWUK, Luwuk – Pelaksanaan Festival Pulo Dua (FPD) di Kecamatan Balantak Utara menyisahkan waktu beberapa hari saja. Guna menyukseskan acara yang masuk dalam 100 kalender event nasional Kementerian Parawisata itu, Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh menghimbau agar warga sepanjang perjalanan ke lokasi acara mengkandangkan ternak mereka. Pasalnya ternak yang dibiarkan berkeliaran liar bisa membahayakan pengendara.
Kepada media ini AKBP Moch Sholeh mengatakan, hasil pantauannya saat meninjau lokasi pelaksanaan FPD ditemukan sejumlah ternak milik warga baik itu sapi maupun kambing dibiarkan bebas berkeliaran. Bahkan hewan ternak warga itu berkeliaran hingga kejalanan yang kemungkinan bisa saja membahayakan pengendara.
“Iya mas waktu saya meninjau lokasi kegiatan itu banyak ternak yang masih dibiarkan berkeliaran bebas bahkan beberapa diantaranya ada dibadan jalan. Untuk itu saya menghimbau agar pemilik ternak mengkandangkan atau mengikat ternak mereka, jangan sampai pengendara celaka karena ternak mereka,” kata perwira dua melati ini.
Selain membahayakan pengendara, ternak yang dibiarkan berkeliaran bebas biasanya membuang kotoran kebadan jalan yang mengakibatkan jalanan terlihat jorok. Padahal katanya, akses jalan ke lokasi pelaksanaan FPD juga bisa menjadi cerita para pengunjung yang akan datang ke lokasi itu.
“Kalau jalanannya bersih dari kotoran ternak dan tidak ada hewan berkeliaran pasti terlihat indah, ini nantinya yang bisa diceritakan para pengunjung dari mulut kemulut. Sekali lagi saya menghimbau agar ternak milik warga dikandangkan,” tambahnya.
Sejumlah warga yang dimintai keterangannya memiliki harapan yang sama. Pasalnya hewan ternak yang dibiarkan bebas berkeliaran selama ini sering menjadi penyebab kecelakaan lalulintas. Olehnya itu mereka berharap Pemda Banggai melalui instansi terkait bisa menertibkan ternak sebelum FPD digelar. (ikb)