Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Berdasarkan data di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Banggai terungkap bahwa akar permasalahan yang mendasari tingginya perceraian di Kabupaten Banggai disebabkan karena faktor ekonomi yang berakhir dengan pisah ranjang.
Hal ini dikemukan Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Banggai, Nurmaida SH, MH saat dikonfirmasi disela sela kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda bertempat di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Banggai, Kamis 27/10/2022.
Menurut dia, berdasarkan fakta di pengadilan, banyak perempuan yang menggugat suami karena mempunyai keinginan yang besar dan tidak tercapai dan mengungkapkan bahwa akar persoalan dari perceraian tersebut sebetulnya banyak perempuan yang memiliki mimpi yang tinggi, tetapi tidak mumpunyai kemampuan sehingga terjadi ribut kecil hingga berakhir sampai kantor Pengadilan Agama. Kata Nurmaida.
Kata Nurmaida banyak penyebab faktor ekonomi sejak terjadinya Covid 19 yang melanda daerah kita dan dampaknya di Ekonomi yang semakin Drop, yakni banyak orang kehilangan tenaga kerja, barang barang serba mahal sementara pendapatan semakin berkurang bahkan tidak ada sama sekali.
Sehingga data yang terlapor di pengadilan Agama Kabupaten Banggai kasus perceraian bisa mencapai 800 kasus,sehingga yang mengarah keangka perceraian bisa mencapai 500 Kasus ini sudah termasuk cerai talak dan cerai gugat. Ujar Nurmaida.
Olehnya itu kami dari pengadilan Agama telah berupaya untuk melakukan mediasi sebelum kasus perceraian tersebut dilanjutkan ke persidangan , tetapi terkadang emosi memunjak pada saat terjadi keributan di rumah dan tiba di Kantor Pengadilan Agama mereka masih bisa melakukan rujuk kembali, Sehingga langkah inilah yang terkadang kami lakukan dengan melakukan mediasi terlebih dahulu dengan harapan bisa rukun kembali. “Kata Nurmaida kalau kasus permitaan perceraian bisa dilakuan dengan mediasi dan berhasil tentunya bisa mengurangi angka perceraian setiap bulannya.” Tutup Nuramaida Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Banggai. ( IM)