KABAR LUWUK, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si pada Selasa (31/3/2020) memimpin pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) dalam rangka mengantisipasi penyebaran corona virus di ruang kerjanya. Pada telekonference itu gubernur didampingi Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursan dan Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita.
Seluruh unsur Forkopimda kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tengah mengikuti jalannya peremuan live berbasis teknologi elektronik itu. Danrem pada kesempatan itu meminta jajarannya untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan dengan sprayer agar lebih dimaksimalkan untuk bisa membantu pemerintah setempat. Sesuai dengan himbauan Gubernur Sulteng untuk membatasi keluar masuk orang di perbatasan tapi bukan menutup penuh arus keluar masuk orang maupun kendaraan di perbatasan. Danrem menyatakan agar dipedomani dan dilaksanakan karena sejatinya wilayah Sulawesi Tengah bersih dari penyebaran corona virus. Hanya saja kemudian warga yang bepergian dari zona merah yang kemudian membawa penyebaran virus ini.
“Penyemprotan disinfektan dengan sprayer dimaksimalkan, bantu di pos pemantauan setempat terkait orang yang keluar masuk wilayah masing-masing. Laporkan perkembangan status ODP, PDP dan yang positif,” Perintah Danrem kepada jajarannya para pejabat wilayah.
Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita juga berpesan kepada seluruh jajaran Korem 132/Tdl dan Masyarakat Kota Palu agar memperhatikan keamanan diri, jangan berkerumun dan mendukung kegiatan dimaksud.
Gubernur melalui Teleconference kepada para bupati di wilayah Sulteng mengatakan, untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 perlu dilakukan pendataan warga yang terkena positive covid-19 dan ODP dan PDP. Data itu katanya agar selalu di update sehingga penyebaran virus covid-19 dapat terpantau. Para pemimpin daerah dimintanya agar senantiasa menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga jarak, serta berdiam diri di rumah dan mencegah masuk keluarnya orang yang dari luar kota dan wilayah setempat. Adapun waktu yang di batasi mulai pukul 07.00 wita hingga pukul 17.00 wita.
Gubernur Longki juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar mendukung penanganan corona virus dan suka rela dilakukan pemeriksaan dan mematuhi seluruh himbauan dan larangan larangan yang sudah di tetapkan pemerintah. (IkB/Penrem_132)
