Herwin Yatim “Mati-Mati Lampu Ganti Bupati, Belum He”
KABAR LUWUK, BANGGAI – Pemberitaan terkait adanya piutang Pemda Banggai ke PLN Luwuk senilai Rp1,5 miliar yang kemudian diprovokasi ada kaitannya dengan krisis listrik yang berdampak pada pemadaman bergilir di daerah itu mematik Bupati Banggai Herwin Yatim bersuara. Pada pelaksanaan Musyawaran Perencanaan Pembangunan di Desa Argo Mulyo Kecamatan Moilong (02/03/2020) orang nomor satu di Banggai ini “Curhat” bahwa hal itu ada upaya provokator yang ingin membuat pemda berhadap-hadapan dengan masyarakat.
Pada video yang dibagikan di sejumlah media sosial berdurasi tiga menit tiga puluh detik itu, Bupati Banggai curhat dengan mengatakan, saya mendengarkan ada semacam yang diviralkan, bahwa seolah-olah mati lampu, krisis energi listrik yang terjadi itu karena ada utang pemda sebesar Rp1,5 miliar. Lebih lanjut Herwin Yatim mengatakan, dirinya telah minta kepada ketua tim krisis energi Kabupaten Banggai Hasanudin Idris, untuk memeriksa dan crosschek hal itu kepada kepala PLN. Hasilnya pernyataan kepala PLN mengatakan, tidak ada pernyataan (pemda banggai berhutang listrik miliaran-red) seperti itu dalam hearing dengan DPRD kemarin.
“Tidak ada kalimat pemda berhutang kepada PLN, berarti ada profokator yang ingin kita berhadapan, padahal sesungguhnya fakta adalah DPRD berhadapan dengan PLN karena menyangkut hak-hak kita karena sering mati lampu dan minta penjelasan kenapa mati lampu,” kata Herwin dalam video itu.
Masih dalam video itu, Herwin dihadapan para peserta musrembang mengatakan, pihaknya telah berbuat berupa menegur PLN, bahkan pihaknya telah menegur keras, lantaran sejak hari minggu dirinya mendapat informasi terkait persoalan pemadaman listrik yang tidak jelas kapan ada kepastian listrik stabil di daerah yang dipimpinnya itu.
“Saya bilang kepada kepala PLN, pak jangan sampai kita hilang kesabaran, hati-hati rakyat kalau hilang kesabaran kantor PLN dibakar. Lihat contoh pagimana rakyat hilang kesabaran kantor PLN dibakar. Rakyat pagimana lebih bagus pengendalian dirinya, mati-mati lampu dia tidak bilang ganti bupati,” ucapnya disambut gelak tawa peserta musrembang.
Pada video itu, Herwin juga menyentil tim sukses yang coba mengembosi dan memprovokasi masyarkat terkait persoalan listrik hingga desakan ganti bupati dengan mengatakan, jika ada seperti itu maka beritahukan kepada tim sukses untuk tidak mengajarkan hal bodoh kepada rakyat.
“ Kalau ada bagitu kase tahu tim sukses jangan kase ajar bodok rakyat. Hubungan PLN dengan bupati apa? Manager PLN itu bukan Sknya bupati. Kalau kau mau jadi bupati jangan bikin berita hoax. Kita buat suatu program, kita berdebat dan kita cerdas dihadapan rakyat. Bukan dengan berita menyudutkan dan menyesatkan. Masa mati lampu ganti bupati, belum he,” disambut tawa gelegar hadirin.
Lebih lanjut Ketua DPC PDIP Banggai ini menyebutkan, dirinya tidak takut akan kehilangan jabatan, karena menurutnya jabatan itu hanyalah amanah yang mesti dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Saya tidak takut diganti. Jabatan itu kalau bukan kita yang tinggalkan, dia yang tinggalkan kita. Tidak pernah takut saya diganti,” ujarnya. (IkB)