KABAR LUWUK – Tensi politik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Toili dan Simpang Raya pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Banggai agak naik.
Mengkomentari situasi tersebut Supriadi Lawani mantan anggota KPU Banggai mengatakan perlu adanya kesiagaan aparat keamanan (polri) yang dibantu anggota TNI untuk terlibat penuh menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Saya kira keterlibatan penuh pihak kepolisian dan TNI menjadi wajib untuk menjaga PSU tetap aman dan kondusif,” demikian saran pria yang akrab dipanggil Budi ini.
Budi juga berharap agar masyarakat khususnya pemilih untuk tidak percaya pihak – pihak tertentu yang menyebarkan hoaks untuk menjatuhkan lawan politik atau memobilisasi dukungan. Pihak kepolisian dapat segera memproses secara hukum.
“Saya kira masyarakat jangan percaya kepada hoaks dan pihak kepolisian untuk segera memproses secara hukum pihak – pihak yang diduga menyebarkan hoaks menjelang PSU ini,” ucapnya.
Diakhir pernyataannya Budi juga berharap agar pelaksanaan PSU bisa berjalan damai dan kondusif agar politik yang berbau SARA ( suku, agama,ras dan antar golongan) tidak dikapitalisasi menjadi isu politik, karena hal itu baginya dapat merusak kehidupan bernegara yang berbhineka tunggal Ika.
“Saya kira politik SARA juga jangan dikapitalisasi menjelang PSU, karena bisa merusak kehidupan bernegara kita yang berbhineka tunggal Ika. Saya berharap agar aparat keamanan bisa menindak hal tersebut karena akan menjadi konflik menjelang atau pasca PSU,” tutup Budi. (Rls)