KABAR LUWUK – Bawaslu Banggai Perkuat Koordinasi dengan Panwascam untuk Menyongsong Pemilu, Distribusi Logistik Jadi Fokus Utama. Bawaslu Banggai menggelar rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan seluruh Panwascam dari 23 kecamatan di Luwuk.
Ketua Bawaslu Banggai, Ridwan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya koordinasi ini untuk mencegah keterlambatan distribusi logistik pemilu seperti yang terjadi pada tahun 2019.
Bawaslu terus menghimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memastikan bahwa pengelolaan dan distribusi logistik berjalan lancar tanpa masalah.Senin 6/12/2023.
Ridwan juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran perlu memperkuat diri untuk memastikan pengawasan pemilu berjalan dengan baik. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap potensi masalah yang dapat muncul selama proses pemilu.
Ketua KPU Banggai, Santo Gotia, turut berbicara di hadapan puluhan anggota Panwascam. Dia menyatakan bahwa diperkirakan pada tanggal 18 Desember, surat suara sudah akan tiba di KPU Banggai.
Meskipun distribusi logistik bukan lagi persoalan utama, tantangan terbesar saat ini adalah membangkitkan kepercayaan publik.
Banggai memiliki catatan terkait masalah logistik pada pemilu sebelumnya, sehingga penting untuk memastikan bahwa logistik pemilu saat ini tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, dan kualitasnya terjamin.
Santo Gotia juga menekankan pentingnya kepercayaan publik, yang menjadi kunci kesuksesan pemilu. Dia berharap agar KPU Banggai dapat menjaga tata kelola logistik dengan baik, dan akan meminta koordinasi dan konsolidasi antara Panwascam dan PPK untuk memastikan pemilu berjalan dengan sukses.
Tata kelola logistik akan dipusatkan di kantor KPU Banggai, dengan proses pengepakan dimulai pada akhir Desember. KPU Banggai telah menyiapkan tenaga untuk tahapan sortir dan lipat. Santo Gotia mengajak semua pihak untuk membantu mengawasi agar proses pemilu berjalan lancar dan baik di setiap tahapannya.
Selain itu, Ridwan, Ketua Bawaslu Banggai, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam semua tahap pengawasan pemilu. Ia menyatakan bahwa Bawaslu akan terus bersinergi dengan KPU dan semua pihak terkait untuk menciptakan lingkungan pemilu yang bersih, adil, dan dapat dipercaya.
Dalam konteks membangkitkan kepercayaan publik, Santo Gotia juga menyoroti rencana KPU Banggai untuk memusatkan tata kelola logistik di kantor mereka sendiri.
Hal ini sebagai langkah konkret untuk menunjukkan komitmen terhadap integritas proses pemilu. Pihak KPU Banggai juga berencana mengembalikan logistik ke Asrama Haji Koyoan di Nambo setelah pemilu sebagai bagian dari upaya pengelolaan pasca-pemilu.
Pada akhir sesi rakor, baik Bawaslu Banggai maupun KPU Banggai sepakat untuk terus berkoordinasi erat dan saling mendukung demi suksesnya pemilu di Kabupaten Banggai.
Ketua KPU Banggai mengajak seluruh Panwascam dan PPK untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan, sehingga setiap tahapan pemilu dapat berjalan sesuai aturan dan memberikan keyakinan kepada masyarakat.
Dalam suasana yang penuh semangat ini, diharapkan bahwa upaya keras Bawaslu Banggai dan KPU Banggai dalam memperkuat koordinasi, meningkatkan transparansi, dan memastikan kualitas logistik pemilu dapat membawa Kabupaten Banggai menuju pemilu yang bersih, adil, dan dipercaya oleh seluruh masyarakat. ( IM) **