BanggaiKABAR DAERAHTerkini

Asrida Afrianti Calon Dokter Penerima Beasiswa Indonesia Tionghoa Culture Centre

1203
×

Asrida Afrianti Calon Dokter Penerima Beasiswa Indonesia Tionghoa Culture Centre

Sebarkan artikel ini
Foto Antara/Puspen TNI

Zainuri “Kepulangan Asrida Afrianti belum dipastikan langsung ke Banggai, karena sampai saat ini belum ada kabar terkait difasilitasi hingga ke daerah masing-masing, rencana masih mampir ke keluarga di Jawa”

KABAR LUWUK, BANGGAI – Pemulangan Asrida Afrianti salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) asal Desa Rantau Jaya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai yang telah selesai menjalani masa karantina di Kepulauan Natuna pasca dievakuasi dari Wuhan, China ternyata hanya sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma. Selain tidak difasilitasi hingga ke daerah masing-masing ternyata calon dokter pemerima beasiswa Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) ini masih mampir di rumah keluarganya di Pulau Jawa. Hal itu diungkap Zainuri orangtua Asrida kepada media ini, Jumat (14/2/2020).

Diterangkan Zainuri, anaknya itu ke Negara China dalam rangka pendidikan kedokteran di Provinsi Hubei yang jaraknya dari Wuhan hanya sekira 100 kilometer. Mendengar adanya wabah virus Corona maka Asrida bersama ratusan mahasiswa lainnnya lalu meminta kepada pemerintah Indonesia untuk dievakuasi. Selanjutnya Asrida menjalani masa karantina di Kepulauan Natuna bersama rekan-rekannya.

“Iya anak saya sudah mengabari bahwa rencananya pada Sabtu besok mereka akan dipulangkan setelah menjalani masa karantina, tapi diberangkatkan dari Natuna ke Jakarta saja. Untuk kepulangan ke daerah masing-masing sampai saat ini saya belum menerima kabar karena menurut anak saya kepulangan ke daerah masing-masing di fasilitasi daerahnya lagi,” tutur Zainuri yang juga anggoda DPRD Banggai ini.

Diceritakan Zainuri, anaknya itu selama menjalani masa observasi di Kepulauan Natuna terus memberikan kabar dan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dinyatakan sehat serta tidak terjangkit virus corona.

“Alhamdullilah sehat, dia (Asrida-red) terus memberikan kabar kepada kami. Kalau memang anak saya itu tidak di fasilitasi pemerintah provinsi atau daerah untuk pulang ya tidak mengapa, toh itu anak saya yang tetap akan saya pulangkan. Hanya saja untuk sementara dia diminta keluarga di Jawa untuk mampir, disana juga ada kakak dan adiknya,” tambah Zainuri melalui sambungan telepon.

Zainuri juga menjelaskan Asrida saat ini masih menempuh pendidikan kedokteran yakni semester empat. Terkait keberlanjutan pendidikan kedokterannya itu Zainuri masih menunggu kabar selanjutnya. Hanya saja Zainuri sekali lagi memastikan bahwa anaknya itu dalam keadaan sehat serta tidak terjangkit virus corona. (IkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *