IMIP
BanggaiKABAR DAERAH

Aleg Gerindra Banggai Ditelanjangi, Presiden Prabowo Harus Bersikap

188
×

Aleg Gerindra Banggai Ditelanjangi, Presiden Prabowo Harus Bersikap

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Insiden penggerebekan terhadap rumah kontrakan di Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sabtu dini hari (5/4/2025), menyulut polemik politik yang semakin panas. Pasalnya, salah satu penghuni rumah tersebut adalah Suwardi alias Agis, Anggota DPRD Banggai dari Partai Gerindra. Ia digerebek oleh sekelompok orang atas tuduhan melakukan politik uang menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar di wilayah itu.

Aleg Gerindra Banggai Ditelanjangi, Presiden Prabowo Harus Bersikap

Kejadian tersebut menyita perhatian publik dan menjadi viral di media sosial. Dalam kondisi belum pulih dari sakit, Agis dipaksa keluar dari kamar mandi saat masih dalam keadaan tidak layak, diperiksa, dan diinterogasi tanpa bukti jelas.

Aleg Gerindra Jadi Sasaran

Agis yang diwawancarai media ini menegaskan bahwa kehadirannya di Toili semata untuk memberi dukungan moral kepada Ketua DPC Gerindra Banggai, Sulianti Murad, yang kembali bertarung dalam PSU. Ia bermalam di sebuah rumah kontrakan di Tanah Abang, rumah yang biasa disewakan per kamar dan dihuni pula oleh sejumlah mahasiswa.

“Saya sedang tidak enak badan, perut mules sejak malam. Saat subuh saya salat, lalu istirahat lagi. Tiba-tiba rumah dilempari, dan kemudian saya dipaksa keluar dari kamar mandi oleh sekelompok orang yang menuduh saya melakukan politik uang,” jelas Agis.

Agis menyebut tidak ditemukan barang bukti apapun dalam pemeriksaan tersebut. Dompet, tas, hingga seluruh isi rumah digeledah, namun nihil temuan.

Ditekan dan Dituduh Tanpa Dasar

Suasana mencekam makin memanas ketika Kepala Desa Tanah Abang ikut hadir bersama kelompok tersebut. Beberapa mahasiswa yang tinggal di rumah itu juga mendapat perlakuan intimidatif, termasuk Arbes Lamusu, seorang aktivis yang ikut menjadi saksi dalam kejadian ini.

Aleg Gerindra Banggai Ditelanjangi, Presiden Prabowo Harus Bersikap

“Mereka tidak menemukan apapun, tapi tetap memaksakan pemeriksaan. Ini sudah seperti penghakiman massa, bukan penegakan hukum,” tegas Arbes.

Ia menilai tindakan sewenang-wenang ini mengarah pada upaya mendiskreditkan kubu tertentu jelang PSU. Lebih memprihatinkan, beberapa pelaku razia diduga bukan warga lokal, namun berasal dari luar Toili.

Presiden Prabowo Harus Turun Tangan

Insiden yang menimpa Agis bukan sekadar persoalan individu, melainkan bentuk serangan terhadap marwah Partai Gerindra. Publik kini menunggu sikap tegas dari Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

Desakan agar Prabowo bersikap muncul dari berbagai kalangan yang menilai tindakan ini sudah masuk kategori persekusi politik. Jika dibiarkan, akan menjadi preseden buruk dalam pesta demokrasi dan merusak citra partai di tingkat daerah.

“Ini bukan hanya soal Agis, ini pelecehan terhadap institusi partai dan kehormatan kader. Kami menunggu ketegasan dari pimpinan tertinggi partai,” ujar salah satu pengurus DPC Gerindra yang enggan disebutkan namanya.

Publik menantikan langkah konkret untuk memastikan tidak ada lagi intimidasi terhadap kader partai manapun, serta menjamin PSU berjalan jujur dan adil, bukan sarat dengan tekanan dan fitnah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *