KABAR LUWUK – Dugaan kekerasan fisik dan intimidasi yang diduga di pelopori Anggota DPR RI, Fraksi Golkar Sulawesi Tengah menjadi sorotan.
Menurut Bimbim Virgiawan, Ketua DPK Prima Banggai bahwa dugaan kekerasan ini tidak mencerminkan sebagai Aleg perwakilan masyarakat Sulteng di Senayan.
“Kami tidak menuduh tapi kalaupun ini benar ini sangat mencoreng Demokrasi di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai” Kata Bimbim.
Seharusnya, lanjut Wakil Ketua Koalisi Banggai Hebat ini, Aleg DPR RI turut menjaga berjalannya Pemungutan Suara Ulang di dua kecamatan, Toili dan Simpang Raya.
Bukan malah terlibat dalam kelompok yang diduga melakukan kekerasan terhadap Anggota DPRD dari Partai Gerindra.
“Padahal tindakan penggeledahan maupun pemeriksaan ketika ada dugaan politik uang itu dilakukan oleh Pengawas Pemilu atau Aparat Hukum yang berwewenang. Bukan Perseorangan apalagi kelompok pendukung salah satu paslon” Ungkapnya.
Bimbim menambahkan, atas insiden ini ia akan melaporkan ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia sebagai koalisi nasional yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kami akan melaporkan kasus ini ke Pak Presiden dan Ketum Golkar yang tergabung dalam KIM” Tegas Bimbim.
Diketahui, Anggota DPRD Banggai dari Fraksi Gerindra, Lutfi Samaduri, diduga menjadi korban kekerasan tadi pagi oleh sejumlah oknum yang diduga merupakan pendukung salah satu pasangan calon. (Rls)