KABAR LUWUK – Aksi Demo Damai, Masyarakat Bangkep Gugat Pelaksanaan Pemilu 2024.Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Bangkep menemui tantangan serius dengan munculnya berbagai pelanggaran yang meresahkan.
Karena itu, Aliansi Masyarakat Bangkep menggelar aksi demo damai di tiga lokasi strategis pada Selasa (20/2/2024), sebagai bentuk protes atas pelanggaran yang terjadi.
Pukul 12.30 WITA, massa dari Aliansi Masyarakat Bangkep berkumpul di halaman kantor bupati, KPU, dan Bawaslu Bangkep. Dengan menggunakan dua unit kendaraan open kaf dan sejumlah kendaraan motor, mereka melakukan orasi di hadapan kantor bupati.
Aksi demo yang dipimpin oleh Ketua Partai Buruh Bangkep, Sabaruddin Salatun, didampingi sejumlah calon legislatif dari Partai Buruh dan Perindo Bangkep, menyoroti enam tuntutan yang disampaikan kepada Pj. Bupati Bangkep.
Tuntutan tersebut antara lain menyoroti:
- Tindakan tegas terhadap oknum kepala desa di Kecamatan Liang yang diduga melakukan pelanggaran pidana pemilu dengan menerima uang dari caleg tertentu dan menyebarkannya kepada wajib pilih melalui aparat desa.
- Kecaman terhadap oknum kepala desa dan Pj. kepala desa yang terlibat dalam politik praktis dan tidak menjaga netralitas sebagai ASN.
- Perlunya pembinaan masyarakat dalam menghadapi maraknya money politics di wilayah Bangkep.
- Permintaan kepada Bawaslu Bangkep untuk mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang di TPS yang terdapat keterlambatan dalam pelaksanaannya.
- Kritik terhadap proses rekapitulasi yang dianggap amburadul di hampir setiap TPS.
- Penilaian terhadap Bawaslu dan jajarannya yang dinilai gagal dalam pengawasan pemilu yang jujur.
Setelah membacakan tuntutannya, perwakilan aksi demo bertemu dengan Pj. Bupati Bangkep untuk mendiskusikan permasalahan yang disampaikan.
Iksan Basir, salah satu perwakilan, menyatakan bahwa money politics adalah masalah serius yang melanda banyak daerah, dan perlu partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, dalam mengawasi jalannya pemilu.
Setelah pertemuan dengan Pj. Bupati, massa aksi melanjutkan orasi dan tuntutannya di Kantor KPU Bangkep.
Mereka diterima oleh Ketua KPU Supriyanto dan komisioner KPU Fatan. Sabaruddin Salatun menegaskan pentingnya tindakan KPU dalam menanggapi dugaan penyimpangan di sejumlah TPS, termasuk perhitungan suara yang tidak transparan dan keterlibatan anggota KPPS dalam kegiatan politik partai.
Menyikapi hal ini, Ketua KPU Bangkep, Suprianto L, mengucapkan terima kasih atas laporan dari masyarakat dan menegaskan bahwa KPU akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan pelanggaran tersebut.
Setelah berdialog dengan KPU, massa aksi melanjutkan perjalanannya menuju Kantor Bawaslu Bangkep di Desa Bonganan, untuk terus menyuarakan tuntutannya terkait pengawasan pemilu yang adil dan transparan di Bangkep.( RSM) ***