<
Tujuh Orang Diamankan KPK RI Pada Operasi Tangkap Tangan di Banggai Laut
KABAR LUWUK, BANGGAI LAUT – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis, (3/12/2020) berlangsung cepat. Sekira pukul 16.30 wita petugas KPK menangkap petahana Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo di kediamannya bersama enam orang lainnya. Usai melakukan penangakapan petugas KPK lalu membawa ketujuh terduga pelaku tindak pidana korupsi ini ke Luwuk, Kabupaten Banggai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, petugas KPK pada saat itu mengamankan Wenny Bukamo bersama MT, HY, RK, HP, AN dan seorang pengawal pribadi. Tidak itu saja, petugas juga mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti serta alat komunikasi berupa sejumlah Handphone.
“Iya selain pak bupati (Wenny Bukamo-red) ada juga enam orang lainnya termasuk pengawal pribadi yang dibawa petugas KPK. Iya ada uang dan Handphone yang saya lihat dibawa saat itu,” kata salah seorang sumber yang tidak ingin namanya di mediakan.
Hasil penelusuran media ini menyebutkan, Wenny Bukamo ditangkap bersama para kontraktor dalam dugaan pengumpulan dana kampanye Pilkada Banggai Laut. Wenny sebagai petahana dipastikan maju kembali bertarung dalam perhelatan pesta demokrasi tersebut.
“Ada pihak penyelenggara negara dan ada pihak swasta, untuk berapa orang nanti jelasnya kita sampaikan,” kata salah satu anggota KPK dalam sesi konferensi pers di chanel Youtube milik KPK.
Informasi terkait jumlah uang yang diamankan saat operasi tangkap tangan masih simpang siur, ada yang menyebukan jumlahnya satu miliar sementara lainnya menyebutkan lebih dari itu. Uang dalam jumlah banyak itu konon diamankan petugas KPK dalam dua buah dus.
Saat ini para terduga pelaku sudah berada di Polres Banggai dan tengah menjalani proses pemeriksaan oleh petugas KPK RI, belum diketahui apakah seluruh orang yang diamankan itu akan meningkat statusnya atau sebagian hanya dijadikan sebagai saksi. Pastinya kita tunggu penjelasan resmi dari pihak KPK RI.
Polres Banggai saat ini meningkatkan penjagaan di pintu masuk, setiap kendaraan dan orang yang hendak masuk di Polres diperiksa identitasnya.(IKB)
