Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Waspada DBD di Kabupaten Banggai,Warga Minta Fogging

313
×

Waspada DBD di Kabupaten Banggai,Warga Minta Fogging

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Waspada DBD di Kabupaten Banggai,Warga Minta Fogging. Pasca musim hujan, wilayah Kabupaten Banggai tengah memasuki masa pergantian musim.

Peralihan dari musim hujan yang intens selama tiga bulan terakhir menuju musim panas menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan warga, terutama terkait potensi penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dengan kondisi cuaca yang berubah drastis, risiko wabah DBD semakin tinggi, sehingga diperlukan langkah antisipasi segera untuk mencegah penyebaran virus yang berpotensi mematikan ini. Jum,at 2/8/2024.

Warga Bunta, khususnya di Lingkungan I, mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap meningkatnya populasi nyamuk di sekitar tempat tinggal.

“So banyak sekali nyamuk dalam rumah ini,” keluh salah satu warga, menggarisbawahi kekhawatiran bahwa hujan yang terus menerus telah menciptakan lingkungan ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran DBD.

Sejumlah warga meminta pemerintah, melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bunta, untuk segera mengambil tindakan pencegahan, seperti penyemprotan (fogging), guna meminimalisir risiko penyebaran DBD.

Warga berharap agar upaya fogging dilakukan sedini mungkin, sebelum kasus DBD mulai bermunculan di wilayah mereka.

 “Jangan sampai sudah kejadian barulah di lakukan penindakan. Baiknya mencegah daripada mengobati,” tegas seorang warga, mengingatkan pentingnya pencegahan sebagai langkah pertama dalam menghadapi potensi wabah.

Seiring dengan pergantian musim ini, warga juga diimbau untuk turut berperan serta dalam upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menguras dan menutup tempat penampungan air, serta membuang barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Kolaborasi antara warga dan pihak pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa wilayah Banggai tetap terproteksi dari ancaman wabah DBD.

Warga Bunta kini menunggu respons cepat dari pihak terkait, agar situasi dapat segera dikendalikan dan wabah DBD tidak sempat menyebar luas di wilayah mereka.

Tindakan preventif yang dilakukan sejak dini diharapkan dapat meminimalisir dampak dan mencegah timbulnya korban jiwa akibat DBD di Kabupaten Banggai.( Ns/tr) ***

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *