KABAR LUWUK – Warga Kayutanyo Trauma Janji Politik, Pilih Pemimpin yang Buktikan Aksi. Warga Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, merasa trauma dengan janji-janji politik yang tak kunjung direalisasikan oleh pemimpin yang terpilih di daerah mereka.
Salah satu masalah utama yang menjadi perhatian adalah abrasi pantai yang kian parah namun tidak kunjung ditanggulangi. “Masalah abrasi pantai di Kayutanyo, sampai saat ini tidak ditanggul, hanya dijanji-janji.
Itu yang membuat kami trauma dengan pemimpin hari ini, dan masih ada beberapa lagi yang tak direalisasikan,” ungkap Subairo, warga Kayutanyo, saat pertemuan tatap muka bersama Bakal Calon Bupati Banggai, Hj. Sulianti Murad, pada Kamis (15/8/2024).
Subairo menambahkan, masyarakat saat ini membutuhkan kepastian, bukan sekadar janji-janji kosong yang pada akhirnya tidak mampu direalisasikan.
Berangkat dari pengalaman pahit ini, ia dan warga lainnya memutuskan untuk mendukung pasangan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang yang dikenal dengan rekam jejak yang sudah terbukti. “Kami cari yang pasti dan bisa memberikan bukti.
Selama ini, Ibu’ Anti dan Pak Bali Mang sudah banyak berbuat untuk masyarakat. Belum menjadi Bupati dan Wakil Bupati saja sudah banyak berbuat, apalagi jika nanti terpilih,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Subairo juga menyampaikan beberapa masalah pembangunan di Desa Kayutanyo kepada Hj. Sulianti Murad. Beberapa di antaranya adalah pemberdayaan UMKM, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, perbaikan jalan kantong produksi, serta pembangunan infrastruktur seperti tanggul penahan abrasi.
Semua permasalahan tersebut disambut positif oleh Sulianti Murad yang menjelaskan bahwa semua itu sudah termasuk dalam program unggulan yang akan mereka realisasikan melalui konsep “Banggai Hebat Dimulai dari Ibu”.
Dalam arah kebijakan pasangan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang, sektor UMKM akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp50 miliar pada APBD.
Selain itu, program bantuan sosial juga menjadi prioritas melalui PKH Plus yang akan mengakomodir masyarakat miskin yang belum tersentuh program PKH dari Kementerian Sosial.
Program unggulan lainnya adalah Kartu Subsidi Seragam Sekolah untuk siswa SD dan SMP, serta peningkatan layanan kesehatan di seluruh Puskesmas. “Sehingga orang sakit ringan tidak perlu dirujuk ke RSUD Luwuk.
Kami juga akan menyediakan program makanan gratis untuk ibu hamil, merawat janin sampai melahirkan,” jelas Sulianti Murad.
Mengenai infrastruktur, Sulianti Murad berjanji akan membangun jalan kantong produksi dan memastikan tersedianya alat berat untuk membantu masyarakat.
“Belum terpilih saja kami sudah bekerja, apalagi jika insya Allah sudah jadi. Dan masih banyak lagi program pembangunan infrastruktur di semua sektor yang kami akan genjot,” tambahnya menanggapi keluhan warga Kayutanyo.
Dengan berbagai program yang ditawarkan, warga Kayutanyo berharap perubahan signifikan dan solusi nyata atas permasalahan yang selama ini diabaikan.
Dukungan warga terhadap pasangan ini pun semakin kuat, dengan harapan bahwa ke depan, Desa Kayutanyo akan mendapat perhatian dan pembangunan yang layak serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.***
