KABAR LUWUK, BANGGAI – Curah hujan yang cukup tinggi pada beberapa hari terakhir ini membuat warga Kelurahan Kalaka, Kecamatan Bunta resah. Pasalnya air sungai yang ada di desa itu saat ini debit airnya mulai bertambah, sehingga warga khawatir luapan air masuk hingga ke pemukiman warga.
Rece Kallo salah seorang warga Kelurahan Kalaka kepada media ini mengatakan, lingkungan dua merupakan wilayah yang paling sering terkena dampak luapan saat air sungai di desa itu meluap. Air yang meluap katanya masuk hingga kedalam rumah dengan ketinggian mencapai 50 centimeter hingga 75 centimeter.
“Sudah menjadi langganan di lingkungan dua sini, kalau air sungai sudah meluap pasti akan sampai ke dalam rumah. Tingginya sampai ke lutut saya,” ujar Rece.
Dituturkan perempuan berusia 64 tahun ini, luapan air itu bahkan pernah menyebabkan rumahnya yang berada tidak jauh dari bibir sungai terkikis tanahnya. Ia mengaku pernah dikunjungi bupati dan anggota DPRD Banggai. Saat itu dia dijanjikan akan diperbaiki rumahnya serta akan dibuatkan tanggul dipingiran sungai itu. Namun sayangnya sampai kini janji itu tidak juga terealisasi.
“Disaat bupati masih Sofhian Mile saya pernah dikunjungi saat itu ada juga anggota DPRD pak Irwanto Kulap karena rumah saya terlanda banjir, mereka menjanjikan akan memperbaiki rumah dan membuat tanggul. Tapi sampai sekarang janji itu tidak pernah terwujud,” jelas Rece.
Wanita kepala rumah tangga ini juga menyampaikan bahwa saat terjadi banjir yang melanda rumahnya saat Herwin Yatim telah menjadi bupati, dirinya juga dijanjikan hal serupa. Sayangnya bantuan yang datang hanya berupa mie instant, gula, minyak dan ikan kaleng.
“Sama saja, kami hingga kini hanya sekedar dijanji-janji dan tidak pernah terealisasi, pada saat musim penghujan begini jelas kami selalu khawatir air kembali meluap,” tambahnya. Sebagai warga yang sering menjadi korban banjir, dirinya berharap pemerintah segera membuatkan tanggul di Sungai Kalaka, jika tidak maka setiap musim penghujan maka bisa dipastikan rumah mereka akan terendam air. (MjB)
