KABAR DAERAHPoso

Wakil Menteri LH RI Kunjungi Taman Nasional Lore Lindu Poso

1678
×

Wakil Menteri LH RI Kunjungi Taman Nasional Lore Lindu Poso

Sebarkan artikel ini

Sementara  Ir. Hasmudin Asmir , meminta Kalau Peti Dongi – Dongi tidak bisa ditertibkan dalam waktu 6 bulan kedepan mohon Direktur GAKKUM Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar diganti .

Ketua Adat Harry S. Kabi, menyampaikan bahwa pelestarian Hutan Taman Nasional Lore Lindu harus terus ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat yang ada diwilayah Hutan Taman Nasional Lore Lindu , Harry S Kabi menyampaikan bahwa luas wilayah hutan Taman Nasional Lore Lindu Sudah berkurang pada area Dongi – dongi seluas 1300 ha , dan wilayah Watumeta 800 ha sudah di inclab menjadi Pemukiman masyarakat Permanen.

Harry S Kabi selaku Ketua Masyarakat Adat Meminta agar tingkatkan Program Pemberdayaan Desa Desa disekeliling Hutan Tanam Nasional Lore Lindu agar masyarakat menyanyai rasa untuk melindungi Kelestarian Taman Nasional Lore Lindu, Harry S Kabi Menyampaikan bahwa perusakan Hutan masih terjadi utamanya di wilayah Watumaeta dan Dongi – Dongi yang dilakukan oleh pihak pihak pemilik modal dan terjadi pembiaran sehingga saat ini masyarakat berpikir kalau masyarakat yang membuka hutan dilarang kalau pemiliki modal dibiarkan.

Selain itu Harry S Kabi menyampaikan bahwa wilayah Taman Nasional Lore Lindu ini  direncanakan dan sudah diusulkan menjadi  Daerah Otonom Baru dan sudah didekrasikan dengan Nama Kabupaten Koservasi Lore Lindu dan seluruh dokumen persyaratannya sudah diajukan di Jakarta tujuannya utamnya selain peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga Komitmen Kuat untuk bersama – sama untuk menjaga dan melestarikan Hutan Taman Nasional Lindu .

Wakil Gubernur Sulawesi Drs. Mamun Amir , mewakili Gubernur , menyampaikan Ucapan Selamat Datang Kepada Wamen Lingkungan Hidup dan Rombongan di Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso semoga kunjungan pak Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan rombongan memberikan manfaat dan dampak yang baik terhadap pembangunan di daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *