Kedua Pertumbuhan PDRB, dan Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2020 (C-to-C) tumbuh 4, 86% cenderung melambat jika dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 8, 83% sedangkan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan 4 tahun 2020 bila dibandingkan triwulan 4 tahun 2019 (Y-on-Y) tumbuh sebesar 4,45% lebih lambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 10,92%.
Selanjutnya jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (Q-to-Q) mengalami pertumbuhan sebesar 4,12%, dimana dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 19, 89% dan pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 19,78%.
Perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku mencapai 197,44 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 134,15 trilyun.
Ketiga PDRB perkapita, PDRB perkapita Provinsi Sulawesi Tengah selama periode tahun 2015-2020 juga menunjukkan tren yang positif. pada tahun 2020 PDRB perkapita Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 63,75 juta meningkat 4,82% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini sejalan dengan adanya kenaikan pertumbuhan PDRB Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 4,86%. dalam 2 tahun terakhir PDRB perkapita selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan PDRB perkapita nasional yang mencapai 56,9 juta jika dilihat perkembangannya selama 5 tahun terakhir, PDRB perkapita provinsi terus-menerus mengalami kenaikan setiap tahunnya bahkan mengalami peningkatan drastis sebesar 34,92% pada tahun 2018.
Keempat Penduduk Miskin, berdasarkan data yang dirilis oleh BPJS Sulawesi Tengah, jumlah penduduk miskin di provinsi Sulawesi Tengah bulan September tahun 2020 berjumlah 403,74 ribu orang atau sebesar 13,06% dari seluruh penduduk Sulawesi Tengah, jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga 5 ribu orang jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan Maret 2020 sebesar 398, 73 ribu orang atau sebesar 12,92%.