KABAR LUWUK –Wakil Bupati Banggai Dorong Percepatan Penurunan Stunting 2023. Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM, memainkan peran kunci dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banggai. Jumat, 22 September 2023.
Wakil Bupati Banggai menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Mitra Kerja Lainnya Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Pegendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KB-P3A) Kabupaten Banggai.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Wakil Bupati Furqanuddin mengapresiasi upaya ini.
Beliau menekankan bahwa penduduk yang sehat adalah modal dasar untuk pembangunan berkelanjutan.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik sangat penting, dan jumlah penduduk serta laju pertumbuhan mereka memiliki dampak langsung pada kesehatan masyarakat.
“Kesehatan produksi adalah awal dari Pembangunan Keluarga Berkualitas, termasuk percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.
Dalam konteks penurunan stunting, program intervensi diarahkan pada kelompok yang berisiko, mulai dari calon pengantin hingga anak di bawah lima tahun. Ini melibatkan skrining keluarga untuk mengidentifikasi sasaran berisiko, diikuti dengan intervensi yang spesifik dan sensitif.
Wakil Bupati Furqanuddin menekankan pentingnya penguatan manajemen intervensi dan pemantauan program oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, indikator utama SDM berkualitas termasuk kesehatan dan karakter.
Menciptakan keluarga yang berkualitas menjadi kunci dalam membangun generasi yang akan datang. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai yang bertujuan untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan berdasarkan kearifan lokal.
Wakil Bupati Banggai berharap bahwa melalui komitmen bersama dari semua mitra kerja dan stakeholder terkait, percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banggai dapat tercapai.
Tujuannya adalah menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai, dan menyediakan data yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi pemerintah dalam menentukan intervensi jangka panjang yang efektif.
Semua ini bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari masalah stunting.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan perangkat daerah Kabupaten Banggai, camat se-Kabupaten Banggai, panitia pelaksana, dan peserta rapat koordinasi.
Dengan kerjasama yang kuat, Kabupaten Banggai berharap dapat menjadi salah satu contoh sukses dalam menangani masalah stunting di Indonesia.(*)