KABAR POLITIK

Wacana Projo Duetkan Prabowo dengan Ganjar di Pilpres 2024

510
×

Wacana Projo Duetkan Prabowo dengan Ganjar di Pilpres 2024

Sebarkan artikel ini
Wacana Projo Duetkan Prabowo dengan Ganjar di Pilpres 2024

Ini Jawaban Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani

KABAR LUWUK, JAKARTA – Relawan Pro Jokowi (Projo) mewacanakan duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani kemudian memberikan jawaban terkait wacana yang dilontarkan Projo.

Dijelaskannya, wacana menyandingkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 tidaklah salah, namun sangat sulit. Sebab Prabowo telah diusung sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 oleh Koalisi Kebangkitan untuk Indonesia Raya (KKIR) yang beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.

Sedangkan Ganjar merupakan capres dari PDI Perjuangan dan PPP.

“Sebagai sebuah gagasan, saya kira tidak ada yang salah. Permasalahnya Pak Prabowo sudah dideklarasikan calon presiden oleh Partai Gerindra. Mas Ganjar sudah dideklarasikan sebagai capres oleh Bu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) dan PDIP Perjuangan,” katanya usai acara Ikatan Keluarga Besar Tegal di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Dinilainya tak mudah meyakinkan para kader serta konstituen masing-masing partai untuk terus mendorong duet Prabowo-Ganjar.

“Ada keruwetan dalam persoalan ini. Mandat yang diberikan oleh kami sebagai kader Gerindra kepada Prabowo. Calon presiden kalau misalnya Pak Prabowo, Mas Ganjar itu menjelaskannya ke PDIP dan Bu Mega bagaimana? Atau di balik, wakilnya Pak Prabowo, presiden Mas Ganjar, menjelaskannya kepada komponen dan kader Gerindra bagaimana?” terangnya.

Menurutnya sebaiknya semua pihak saling menghormati aspirasi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang sama-sama mengajukan bakal capres.

“Menurut saya yang paling realistis adalah kita saling menghormati atas semua putusan partai masing-masing terhadap calon presidennya dan menjunjung tinggi saling menghormati,” katanya.

Dia mengungkap Partai Gerindra akan terus menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun, komunikasi itu bukan dalam rangka merundingkan duet Prabowo-Ganjar ataupun Ganjar-Prabowo.

“Kami akan terus melakukan komunikasi, ikhtiar-ikhtiar itu kami percaya bahwa ada kehendak dan harapan dari pimpinan partai politik untuk memberi hikmat dan bakti yang lebih besar bagi bangsa dan negara dan kami percaya itu,” katanya. (Herald.id)