KABAR LUWUK – UAS Kenalkan Ahmad Ali Sebagai Calon Gubernur Sulteng. Ustad Abdul Somad (UAS) kembali mencuri perhatian publik dalam safari dakwahnya di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Kamis (22/8/2024).
Dalam ceramah yang bertajuk “Mari Tingkatkan Kualitas Diri dengan Beramal, Dunia Sementara Akhirat Selamanya”, UAS memperkenalkan Ahmad Ali sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah. Acara ini berlangsung di pelataran Masjid Agung An Nur Luwuk dan dihadiri oleh ratusan jamaah yang antusias mendengarkan tausiah dari ustad kondang ini.
Dalam kesempatan tersebut, UAS menyelipkan pantun untuk mengenalkan sosok Ahmad Ali kepada para jamaah. Pantun tersebut berbunyi:
“Kalau tuan membeli tali
Tali dipakai mengikat janur
Ini namanya bang Mad Ali
Dia ini calon gubernur.”
Dengan pantun yang ringan dan menghibur, UAS membuat suasana ceramah semakin hidup. Para jamaah tertawa dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas cara UAS memperkenalkan Ahmad Ali.
Tidak hanya berhenti di satu pantun, UAS juga melanjutkan dengan pantun kedua yang lebih mendalam:
“Kalau tuan pergi ke pasar keramat
Jangan lupa membeli kain
Kalau sudah ada sahabat Ustad Abdul Somad
Jangan lagi pilih yang lain.”
Pantun kedua ini semakin mengukuhkan dukungan UAS terhadap Ahmad Ali sebagai calon gubernur.
Ustad Abdul Somad juga menyampaikan bahwa dirinya hanya mendukung dua calon gubernur, yaitu Gubernur di daerahnya, Riau, dan Ahmad Ali untuk Sulawesi Tengah. Pernyataan ini juga terungkap dalam salah satu video podcast UAS yang beredar di media sosial.
Selain memperkenalkan Ahmad Ali, safari dakwah yang bekerja sama dengan Yayasan Insan Cita Indonesia (ICI) ini memberikan hadiah umroh kepada jamaah yang beruntung.
Hadiah ini menjadi salah satu daya tarik acara, selain dari tausiah penuh hikmah yang disampaikan oleh UAS.
Safari dakwah ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara UAS dan masyarakat, tetapi juga menjadi momen penting dalam perjalanan politik Ahmad Ali. Dukungan dari tokoh agama berpengaruh seperti UAS tentu menjadi sorotan, dan menarik perhatian publik dalam kancah politik Sulawesi Tengah.***