Dilaksanakan Pada Musim Gelombang Laut Besar di Desa Dongin
KABAR LUWUK – Transplantasi Karang Pertamina EP Donggi Matindok Field Hanya Gugurkan Kewajiban. Upaya transplantasi karang yang dilakukan oleh Pertamina EP Donggi Matindok Field di Desa Dongin, Banggai, mendapat kritik keras warga setempat.
Warga meyakini bahwa upaya tersebut hanya merupakan upaya pengugur Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Tanpa mempertimbangkan musim dan gelombang laut saat ini. Akibatnya, mereka yakin bahwa upaya transplantasi tersebut akan gagal.
Menurut warga, pelaksanaan program transplantasi karang yang dilakukan oleh perusahaan hanyalah seremoni belaka. Sampai saat ini, pemasangan bibit karang belum bisa dilaksanakan karena kondisi gelombang laut yang sangat tinggi.
Salah satu warga mengungkapkan kekecewaannya, “Setahu saya, baru fish dome yang diturunkan ke laut. Untuk pengaturan dan pemasangan bibit karang belum bisa dilaksanakan karena saat ini gelombang laut cukup tinggi.”
Warga juga menyoroti kurangnya koordinasi antara perusahaan dengan para nelayan lokal dan ahli terkait cuaca dan kondisi laut saat ini. Mereka berpendapat bahwa Pertamina EP Donggi Matindok Field seharusnya berkoordinasi dengan para nelayan setempat dan ahli terkait untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi laut dan cuaca yang sedang melanda wilayah tersebut.
Kritik dari warga ini menjadi panggilan bagi Pertamina EP Donggi Matindok Field untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan setempat dalam setiap kegiatan CSR yang dilakukan. Koordinasi dengan para nelayan lokal dan ahli terkait harus diutamakan agar upaya-upaya seperti transplantasi karang dapat dilakukan dengan sukses, menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan memperkuat hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat setempat.