Sebagai Bentuk Hasil RDP Dewan Usul Bentuk Tim Terpadu Tanggapi Keluhan Masyarakat Terhadap Tambang
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BUNTA – Pemerintah Kabupaten Banggai, telah membentuk tim terpadu,.sebagai bentuk tindak lanjut hasil evaluasi RDP atas keluhan masyarakat di Desa Tuntung Kecamatan Bunta terhadap aktivitas tambang nikel PT.Koninis Fajar Mineral ( KFM), tim terpadu ini langsung meninjau lapangan dan didampingi oleh Wakil KTT PT KFM dan beberapa staf Humas, Senin 24/1/2022.
Tim terpadu yang diketuai oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Alfian Djibran didampingi Dinas Lingkungan Hidup,Dinas PUPR,Kabag Sumber Daya Alam, Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Sulawesi Tengah, Camat Bunta,Kades Tuntung dan Manajemen PT. KFM.
Tim terpadu langsung meninjau bendungan Penampung air yang rencana akan mengaliri sungai pongian yang nantinya air tetap dalam keadaan bersih dan jernih setelah melalui proses penampungan, Kedua Lokasi Pembibitan ( Nurseri) hasil pembibitan PT. KFM dan lahan yang disiapkan hampir mencapai 1 hektar dan bibit yang sudah siap tanam hampir mencapai 1000 pohon berguna untuk melakukan penghijauan dan penanaman kembali, Ketiga tim berkunjung kelokasi Pic Produksi tambang yang siap diangkut kelokasi pengapalan dan yang terakhir meninjau lokasi air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat Tuntung dan masih dalam proses pekerjaan pembuatan bak penampung.
Wakil KTT KFM, M Najmi Alramadhani menyampaikan bahwa kami selaku manajemen perusahaan sangat berterima kasih atas kunjungan tim terpadu yang meninjau langsung hasil evaluasi RDP anggota DPRD beberapa pekan yang lalu.
Lanjut Najmi juga menyampaikan bahwa kami selaku wakil perusahaan tetap terbuka dan tidak ada yang kami tutupi, sehingga tim yang ada telah kami persilahkan untuk meninjau langsung hingga kegiatan yang selama ini Perusahaan KFM lakukan.
“Kepedulian dari perusahaan PT. KFM, kata dia, di antaranya adalah dalam bentuk perbaikan terhadap jalan yang dilalui angkutan truck ketika mengangkut material maupun hasil tambangnya, serta bantuan program CSR yang sudah dilakukan oleh perusahaan sejak perusahaan belum menghasilkan hingga saat ini tim comdev perusahaan terus melakukan programnya demi kemakmuran lima desa lingkar tambang.” Ucap Najmi.
