<
KABAR LUWUK – Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi korban Long Boat Mati Mesin di Perairan Bokan Kepulauan. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi dua orang korban yang mengalami kendala mesin pada long boat mereka di perairan laut Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (19/1) sore. Korban, identifikasi sebagai Rulis (33 tahun) dan Robin (20 tahun), keduanya merupakan warga kelurahan Lompio, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.
Pada pukul 17.15 WITA, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan mengenai long boat yang mati mesin dengan dua penumpang di Perairan Laut Bokan Kepulauan.
Long boat tersebut berangkat dari desa Sonit dan menuju Banggai Laut ketika mengalami masalah mesin di tengah perjalanan.
Tanggap terhadap laporan tersebut, personil dari Unit Siaga SAR Banggai Laut segera berangkat ke lokasi dengan menggunakan Rigid Bouyance Boat (RBB).
Setibanya di lokasi kejadian, tim SAR gabungan dengan cepat mengevakuasi korban ke atas RBB. Erdiansyah, selaku Koordinator Lapangan, menyatakan, “Alhamdulillah, kedua korban telah dievakuasi.
Saat kami menemukan mereka, mereka sudah melepas jangkar dan mengikat tali perahu ke rompong untuk menghindari terbawa arus yang semakin kuat akibat gelombang tinggi di perairan Bokan. Saat ini, kedua korban telah kembali ke rumah masing-masing.”
Evakuasi korban juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut.
Ternyata, kedua korban sedang dalam perjalanan untuk mengantar buah-buahan ke desa Sonit. Rencananya, setelah menyelesaikan pengantaran, keduanya hendak kembali ke Banggai Laut, namun nasib berkata lain saat mesin long boat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan di tengah perjalanan.
Peristiwa ini menjadi contoh betapa pentingnya respons cepat dan koordinasi antarinstansi dalam situasi darurat di perairan.
Keberhasilan tim SAR gabungan dalam mengevakuasi korban memberikan gambaran positif tentang kesiapan dan keterampilan para petugas dalam menangani insiden semacam ini. Semoga kejadian serupa dapat dihindari dan masyarakat tetap waspada saat melaut.**
