KABAR LUWUK – Tanah Longsor Empat Warga Kaukes Balut Meninggal. Desa Kaukes, Kecamatan Bokan, Kabupaten Balut, dilanda peristiwa tragis saat melaksanakan kerja bakti pada hari Sabtu pagi.
Sekitar pukul 9.30 WITA, sebuah longsor terjadi di tempat penggalian tanah yang berlokasi di sekitar bukit desa tersebut. Tanah longsor ini terjadi akibat penggalian menggunakan alat manual, mengakibatkan enam orang warga desa menjadi korban jiwa.

Dalam kejadian ini, tiga korban meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu korban lainnya menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Bungin. Satu korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Adean Banggai, sedangkan satu orang masih dirawat di Puskesmas Bungin.
Berikut adalah nama-nama korban yang meninggal dunia:
Lajeni (laki-laki), usia 48 tahun.
Lamou (laki-laki), usia 50 tahun.
Sukia (perempuan), usia 51 tahun.
Muliana (perempuan), usia 45 tahun.
Sementara itu, korban yang masih dirawat di Puskesmas Bungin bernama Zuaif (laki-laki). Sedangkan satu korban lainnya, Haluwan (laki-laki), telah dirujuk ke Rumah Sakit Adean Banggai.
Alat berat bantu evakuasi
Pihak berwenang segera mengambil langkah untuk mengatasi kejadian ini. Koordinasi dilakukan dengan pihak Kecamatan, Polsek, dan kepala desa setempat serta desa-desa sekitarnya untuk mendatangkan alat berat ekskavator guna melakukan pencarian terhadap korban yang mungkin masih tertimbun.
Pada pukul 11.30 WITA, ekskavator mulai melakukan penggalian untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang tertimbun. Hasilnya menyatakan tidak ditemukan lagi korban jiwa dalam keadaan tertimbun.
Pencarian korban berhasil diselesaikan pada pukul 14.30 WITA, dengan kondisi daerah yang kembali aman. Hal ini menjadi laporan berdasarkan dokumentasi terlampir.
Peristiwa tanah longsor ini memberikan dampak yang mendalam bagi masyarakat Desa Kaukes, dengan hilangnya enam nyawa dalam kegiatan kerja bakti yang semula diharapkan sebagai kegiatan mempererat tali persaudaraan. Pihak berwenang akan terus mengupayakan pemulihan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban dalam menghadapi masa-masa sulit ini. (IkB)