KABAR LUWUK – Tabrakan Maut di Jalan Trans Sulawesi, Dua Remaja Pengendara Motor Tewas di Tempat. Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Jumat (25/10) sekitar pukul 14.50 WITA di Jalan Trans Sulawesi Kilometer 9, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
Insiden ini melibatkan sebuah mobil ambulans bernomor polisi DN 9312 R dan sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa pelat nomor, yang dikendarai oleh dua remaja berinisial HA (18) dan FA (14), keduanya warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Moilong.

Tabrakan hebat itu mengakibatkan kedua remaja tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Batui, IPTU Rudi Dg. Sumbung, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika mobil ambulans yang dikemudikan SN (23), warga Desa Toilisu, Kecamatan Toili, sedang melaju dari arah Luwuk menuju Toili. Di saat bersamaan, sepeda motor yang ditumpangi HA dan FA datang dari arah berlawanan.
Kedua kendaraan bertabrakan secara frontal, sehingga tidak memberi kesempatan bagi pengendara motor untuk selamat.
Sementara itu, pengemudi dan penumpang ambulans tidak mengalami luka-luka, meski bagian depan samping ambulans mengalami kerusakan parah akibat benturan.
“Dua korban yang berboncengan sepeda motor meninggal dunia seketika di lokasi. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, KM 9 Desa Sinorang, Batui Selatan, Banggai,” ungkap IPTU Rudi Dg. Sumbung.
Polsek Batui segera mengamankan barang bukti berupa mobil ambulans dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Sang sopir ambulans, SN, juga telah dibawa ke kantor Polsek Batui untuk dimintai keterangan guna membantu penyelidikan lebih lanjut.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banggai langsung melakukan olah TKP guna mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Dugaan awal menunjukkan bahwa tabrakan terjadi karena kedua kendaraan saling bertemu dari arah berlawanan tanpa dapat menghindari tabrakan depan-depan.
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Namun, yang paling memprihatinkan adalah hilangnya dua nyawa muda akibat insiden ini. Kecelakaan di KM 9 Batui Selatan ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan di jalan raya, khususnya di jalur-jalur rawan seperti Jalan Trans Sulawesi yang sering dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi.
IPTU Rudi menegaskan bahwa seluruh barang bukti kini telah diamankan, dan pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.***