KABAR LUWUK –SKK Migas Kalsul Catat Capaian Lifting Migas Tinggi, Perbandingan Kalsul Vs Nasional Mencapai 12%. SKK Migas Kalsul berhasil mencatat capaian yang mengesankan dalam kegiatan Lifting Migas sepanjang tahun 2023. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Didik Hidayat di Kota Balikpapan saat Gathering Media, hasilnya menunjukkan perbandingan antara Kalsul dan tingkat nasional.
Berdasarkan data yang terlaporkan, jenis hidrokarbon Minyak Mentah + Kondensat (BOPD) secara nasional memiliki target APBN sebesar 660.000 dengan realisasi lifting mencapai 601.217, atau 91%. Sementara itu, Kalsul menargetkan 79.911 dengan realisasi 71.505, mencapai 89%. Secara keseluruhan, perbandingan Kalsul Vs Nasional mencapai 12%.
Untuk sektor Gas Bumi (MMSCFD), target APBN nasional adalah 6.160 dengan realisasi lifting 5.369 (87%). Di Kalsul, target APBN sebesar 1.819 dengan realisasi lifting 1.744, mencapai pencapaian 96%. Versi Kalsul Vs Nasional secara nasional mencapai pencapaian sebesar 32%.
Didik Hidayat menjelaskan bahwa angka lifting minyak nasional didasarkan pada realisasi YTD status 30 November 2023, sementara angka lifting gas bumi nasional didasarkan pada realisasi YTD status yang sama. Angka lifting minyak Kalsul dan gas bumi Kalsul, masing-masing, didasarkan pada realisasi YTD status 20 Desember 2023.
Capaian yang dicatat oleh SKK Migas Kalsul ini menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap produksi migas nasional, dengan pencapaian yang membanggakan dalam kedua sektor, minyak dan gas bumi.
Hal ini mencerminkan upaya maksimal dalam memenuhi target APBN serta meningkatkan kontribusi Kalsul dalam sektor energi nasional.
Didik Hidayat juga menyoroti angka lifting minyak nasional yang mencapai status YTD pada 30 November 2023, memberikan gambaran terkini tentang kontribusi sektor minyak dalam skala nasional. Sebagai tambahan, angka lifting gas bumi nasional pada periode yang sama memberikan indikasi kuat terkait produksi gas bumi di seluruh Indonesia.
Dalam konteks regional, SKK Migas Kalsul menunjukkan ketangguhan dengan mencapai target yang tinggi dalam kedua sektor tersebut. Capaian 89% pada lifting minyak dan 96% pada lifting gas bumi di Kalsul menandakan kinerja yang solid dan konsisten.
Para peserta Gathering Media di Kota Balikpapan juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi dan langkah-langkah yang ditempuh oleh SKK Migas Kalsul untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Didik Hidayat memberikan penekanan pada upaya-upaya inovatif yang telah diterapkan dalam mengoptimalkan produksi dan memastikan keberlanjutan industri migas di Kalsul.
Dengan capaian ini, SKK Migas Kalsul memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target produksi migas nasional.
Ke depan, keberhasilan ini diharapkan dapat memicu peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalsul serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri migas global.
Dengan demikian, SKK Migas Kalsul tidak hanya menjadi pelaku utama dalam industri migas nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam sektor energi, menjadikan Indonesia lebih mandiri dan berdaya saing di kancah internasional.**