KABAR LUWUK – Sinergi ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai dalam Membangun Industri Pariwisata Sulawesi Tengah, Rapat Koordinasi Teknis 2024. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai turut hadir dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Se-Sulawesi Tengah tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kura-Kura Beach Boneoge Donggala pada Kamis, 29 Februari 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ismed M. Wardhana, S,STP, M.Si, memberikan arahan kepada peserta untuk lebih berfokus dalam mengintegrasikan, menyinergikan, dan mengkoordinasikan program-program pariwisata sesuai dengan maksud dan tujuan yang diinginkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas stakeholder di Sulawesi Tengah guna penguatan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penunjang perekonomian daerah.
Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Program Pariwisata 2024 digelar di Kura-Kura Beach Boneoge Donggala. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta beberapa Pejabat Kabupaten Donggala, yang merupakan tuan rumah pelaksana rapat.
Pembukaan rapat dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra Novalina, MM, yang mewakili gubernur Sulawesi Tengah.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemaparan dan diskusi panel oleh Direktur Manajemen Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. Zulkifli Harahap, S.Sos., M.M.Par., CHE, dan lainnya. Kegiatan pemaparan dan diskusi panel tersebut dilaksanakan di Price John Dive Resort Tanjung Karang Donggala.
Melalui sinergi antar-ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai serta seluruh peserta rapat, diharapkan Sinergitas Kabupaten/Kota dalam Mendukung Penguatan Investasi dan Industri Pariwisata di Sulawesi Tengah dapat terintegrasi secara optimal.
Dengan demikian, potensi pariwisata di Sulawesi Tengah dapat lebih berkembang, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah, serta memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah upaya untuk meningkatkan promosi pariwisata Sulawesi Tengah baik secara lokal maupun internasional. Strategi pemasaran yang lebih agresif melalui media sosial, pameran pariwisata, dan kerjasama dengan agen perjalanan menjadi fokus utama.
Para peserta juga membahas pentingnya memperkuat infrastruktur pariwisata, termasuk aksesibilitas transportasi, akomodasi, dan fasilitas publik lainnya untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata.
Selain itu, pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal juga menjadi perhatian serius dalam rapat tersebut.
Upaya untuk mempertahankan keaslian destinasi wisata sambil tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal menjadi poin penting dalam agenda pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Diskusi panel juga memberikan wawasan tentang peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui presentasi dari Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf RI dan pemangku kepentingan lainnya, para peserta mendapatkan informasi tentang insentif investasi yang tersedia, prosedur perizinan, dan strategi pengembangan produk wisata yang inovatif.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaboratif, para ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung visi penguatan investasi dan industri pariwisata Sulawesi Tengah.
Mereka memahami bahwa sinergi antar kabupaten/kota dan seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci utama dalam mewujudkan potensi pariwisata Sulawesi Tengah yang lebih baik.
Seiring berakhirnya acara, semangat untuk melanjutkan kerja sama dan implementasi rencana aksi yang telah disepakati semakin membara.
Para peserta meninggalkan rapat dengan rasa optimisme dan tekad yang kuat untuk mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Dengan kerja keras dan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan pariwisata Sulawesi Tengah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah. ( MAM )***
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
