KABAR LUWUK, PALU – Peredaran narkoba di Kota Palu semakin marak khususnya bagi pelajar di Kota Palu. Berdasarkan data BNNP Sulteng 123 pelajar di Kota Palu terpapar narkoba.
Tingginya korban akibat narkoba di Kota Palu, ternyata tidak dibarengi dengan pengungkapan kasus yang ditangani Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Palu.
Selama setahun BNNP Palu hanya bisa mengungkap 5 kasus yang berhasil menjerat 8 tersangka. Hal itu terungkap dalam pressrelease yang digelar BNNP Palu, Senin (23/12/2019) di kantor BNPP Palu Jalan Soekarno Hatta. Kepala BNN Palu, AKBP Abire Nusu mengungkapkan, salah satu kendala kurangnya pengungkapan kasus narkoba karena minimnya anggaran yang dimiliki BNN Palu.
“Anggaran kami sangat minim untuk mendukung operasional pengungkapan kasus,” katanya tanpa merinci berapa anggaran yang dimiliki BNNP Palu.
Abire menguraikan, untuk data korban yang terpapar narkoba di Kota Palu yang sedang proses rehab 206 orang yaitu,
laki-laki tercatat 202 orang dan perempuan 4 orang. Sementara 103 orang tercatat masih anak di bawah usia 18 tahun dan sebagian besar masih berstatus pelajar.
“Walaupun kami hanya mengungkap 5 Kasus dalam setahun ini, tapi target kami di BNN Palu, hanya dua kasus dan itu melebihi target,” terangnya. (IkB)