KABAR LUWUK – Senator DPD RI asal Sulawesi Tengah dari Komite IV, Andika Mayrizal Amir, melakukan reses pengawasan terhadap proses pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Banggai. Kegiatan pengawasan dilakukan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai, Senin (27/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Andika menyoroti pentingnya percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari penguatan demokrasi ekonomi di daerah. Ia menyebutkan, program nasional ini ditargetkan dapat berjalan efektif pada Oktober 2025, termasuk di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.
“Program ini sangat baik, namun jika tidak dikelola dengan benar, hasilnya pun tidak akan maksimal. Karena itu, dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga seperti DPD RI,” ujarnya.
Andika juga menyinggung sejumlah tantangan yang dihadapi dalam proses pembentukan koperasi tersebut, salah satunya adalah minimnya jumlah tenaga pendamping koperasi di tingkat kabupaten. Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 300 koperasi di Banggai, namun hanya sebagian kecil yang aktif. Kurangnya tenaga pendamping menjadi salah satu kendala utama dalam pembinaan koperasi, apalagi jika Koperasi Merah Putih akan dibentuk di setiap desa.
“Kami mendukung penuh program Koperasi Merah Putih, namun perlu ada perhatian khusus terhadap pengawasan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya bagi para pengurus dan anggota koperasi,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai, Helena Padeatu, dalam kesempatan itu menjelaskan sejumlah langkah yang telah disiapkan pemerintah daerah. Salah satunya adalah pembentukan tim pendamping di setiap kecamatan dan desa, termasuk menggandeng notaris yang telah ditunjuk untuk mempercepat proses legalitas koperasi.
“Kami sudah membentuk tim sejak April lalu dan melakukan pemetaan wilayah untuk pendampingan. Tujuannya agar ada keseragaman dalam proses pembentukan koperasi sesuai dengan target yang diberikan oleh provinsi maupun kementerian,” kata Helena.
Helena juga menekankan bahwa pendampingan akan difokuskan agar Koperasi Merah Putih tidak hanya terbentuk secara administratif, tetapi juga benar-benar aktif dan berdaya saing.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara DPD RI dan Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mendorong program strategis nasional di sektor koperasi.
Pada kesempatan itu, Andhika kemudian mengunjungi pusat UMKM Banggai dan membeli sejumlah hasil produk UMKM yang dibagikan bersama Helena Padeatu kepada sejumlah pengendara. (IKB)