KABAR LUWUK, PARIMO- Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Sulteng Dr..H. Hidayat Lamakarate,M.Si melepas peserta TAGANA KAT pada Sabtu malam (11/7/2020) bertempat di Gedung Serbaguna Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Parimo, melaporkan jumlah peserta Tagana KAT yang mengikuti pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi adalah sebanyak 62 orang yaitu fakultas PGSD Untad 28 orang, fakultas pertanian di politeknik pembangunan pertanian Gowa Makassar 8 orang, Jurusan kesehatan di Universitas Indonesia Timur 16 orang dan jurusan kelautan dan perikanan di politeknik kelautan dan perikanan Bone 8 orang.
Program ini dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia bagi anak-anak TAGANA KAT (Taruna Siaga Bencana Komunitas Adat Terpencil) Bela Negara dan Bela diri yang sebelumnya telah mengikuti beberapa kegiatan pelatihan dan keterampilan maupun kegiatan kemanusiaan.
Sementara itu, Bupati Parimo H,Syamsurizal Tombolotutu mengharapkan agar peserta yang dikirim mengikuti pendidikan ke luar daerah dapat berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik dan tepat waktu dan dapat kembali ke daerah untuk bersama mengabdi dan membangun Kabupaten Parigi Moutong.
Selanjutnya , Gubernur yang di wakili Sekdaprov Sulteng Hidayat Lamakarate, menyampaikan bahwa Gubernur sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemda Kabupaten Parigi Moutong dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia,, hal ini merupakan salah satu cara yang diberikan oleh pemerintah kepada warga masyarakat untuk lebih memberikan pendidikan yang lebih tinggi lagi kepada warga masyarakat.
‘Ini adalah program yang positif dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat di daerah pedalaman yang sesungguhnya mendapatkan pendidikan yang layak. Catatan penting bagi Pemprov Sulteng untuk bisa menjadi model pemberdayaan pemerintah daerah dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mendapatkan pendidikan yang layak”, kata Sekprov Sulteng.
Pada kesempatan itu, Sekprov mengharapkan kepada anak-anak TAGANA KAT Kabupaten Parigi Moutong agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar tidak tertinggal dengan daerah lain.
“Jangan biarkan daerah kalian tertinggal diharapkan kalian setelah kembali nantinya bisa menggerakkan
dan menjadi motivasi untuk melajutkan pendidikan”, ungkap Sekprov.
Diakhir sambutannya Sekprov berpesan kepada anak- anak yang akan berangkat mengikuti pendidian keluar daerah utamanya ke Gowa dan Bone, untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan covid 19, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan, karena saat ini daerah Sulawesi Selatan termasuk dalam zona hitam bukan lagi zona merah, untuk itu tetap waspada dan hati-hati.
Hadir kesempatan itu, Bupati Parimo, Ketua Tim Penggerak PKK Kab,Parimo, Anggota DPRD Provinsi Sulteng komisi IV bidang pendidikan, Sekda Kab.Parimo, pimpinan OPD provinsi , Forkopimda dan Kepala OPD kabupaten Parimo, camat, kades, tokoh masyarakat, tokoh adat serta para orang tua peserta didik. (Sumber : Biro Humas n Protokol Setdaprov Sulteng)