KABAR LUWUK, PALU – Berita gembira tentang kesembuhan orang terkonfirmasi positif corona virus desease (covid-19) diumumkan juru bicara Pusat Data Dan Informasi Kebencanaan Nasional (Pusdatina) covid-19 Sulteng. Pertanggal hari ini 21 April 2020 satu orang positif covid-19 yang dirawat di Makassar dinyatakan sembuh. Hal itu diungkap Drs Haris Kariming melalui grup whatsapp jurnalis covid-19 Sulteng.
Diterangkan Haris Kariming, jumlah kasus Positif Provinsi Sulteng pada hari ini, total berjumlah 27 kasus sebagaimana rilis data Gugus covid-19 Nasional. Dari 27 orang terkonfirmasi positif itu satu diantaranya dinyatakan sembuh.
“Iya satu dari 27 orang yang terkonfirmasi positif itu dinyatakan negatif. Dia telah menjalani uji swab tiga kali dan hasilnya dinyatakan negatif. Ini merupakan kabar baik berkaitan dengan kasus covid-19 di Sulteng,” jelas Haris Kariming.
Dijelaskan jubir Pusdatina covid-19 ini, untuk update Orang Dalam Pemantauan (ODP) perhari ini, ODP baru ada 11 orang, selesai pemantauan dan dinyatakan sehat sebanyak tujuh orang. Sehingga total ODP Sulteng berjumlah 175 orang dari sebelumnya berjumlah 171 orang.
Untuk update jumlah PDP Sulteng jelas Haris, PDP baru lima orang, selesai PDP ada tiga orang dan telah dinyatakan sembuh. Jumlah PDP kemarin ada 39 orang dan total hari ini berjumlah 41 orang.
Untuk terkonfirmasi positif dirawat di RSUD Undata sebanyak empat orang, di RSUD Anutapura empat orang, satu orang dirawat di RSUD Poso, satu di RSUD Mokopido, dua di RSU Buol, satu di RSUD Kolonodale, satu isolasi mandiri di Palu, delapan isolasi mandiri di Makassar. Tiga meninggal dunia dan dua dinyatakan sembuh.
“Saat ini isolasi mandiri di Makassar sisa tujuh yang sebelumhya berjumlah delapan. Satu sudah dinyatakan sembuh dan telah dimasukan dalam data covid-19 nasional yang juga telah kami rilis,” tambah jubir ini.
Warga tetap di imbau agar tetap di rumah, tetap jaga jarak, menggunakan masker apabila keluar rumah, menjaga pola hidup sehat, rajin mencuci tangan dan rajin berolahraga. Haris Kariming berharap semua pihak bersama memutus mata rantai pandemi corona ini di Sulawesi Tengah. (IkB)
