KABAR LUWUK, BANGGAI – Jarak bukan tantangan, medan berat bukan rintangan. Semua demi kemanusiaan. Seperti pendistribusian bantuan sembako yang menerobos hutan, menyebrangi sungai berarus deras disertai hujan lebat.
Jarak tempuh sejauh 30 kilometer itu tidak mengurungkan niat personel Polsek Bunta membawa bantuan sembako untuk disalurkan ke suku pedalaman di Dusun Mumpe, Desa Doda, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Kamis (25/5/2020).
Pendistribusian bantuan yang dipimpin langsung Kapolsek Bunta Iptu Deky Wahyudi SH itu menggunakan sepeda motor. Melalui jalan becek, berlumpur dan menanjak terus ditempuh demi misi kemanusiaan.
Iptu Deky bersama anggotanya membawa puluhan paket sembako untuk disalurkan ke 85 kepala keluarga (KK) komunitas adat terpencil tersebut. Aksi sosial ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 74, yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020 nanti.
Warga Mumpe yang merupakan suku asli Loinang (Suku Saluan Pedalaman) ini hidup di tengah hutan. Mereka bertahan hidup hanya dengan modal pertanian tradisional. Sesekali, mereka turun gunung (ke kota) untuk menjual hasil pertanian dengan berjalan kaki berkilo-kilo meter.
Selain menyalurkan bantuan sembako, Iptu Deky bersama anggotanya juga mengajak anak-anak Mumpe bermain sambil belajar. Bahkan, ada hadiah yang disiapkan bila dari mereka berani tampil untuk mengucapkan butir-butir Pancasila.
Misi kemanusian ini dilakukan Iptu Deky Wahyudi bersama anggotanya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020.
“Kami senang bisa melihat mereka (anak-anak Mumpe-read) tersenyum. Kami bahagia bisa membawa bantuan sembako untuk warga Mumpe,” ucap Iptu Deky, sore tadi sesaat setelah tiba dari Mumpe. (Marjuki Bayu/Rls)
