KABAR LUWUK – Rusak Baliho, Merusak Demokrasi, Jaga Sportivitas Pilkada. Menjelang hari pemilihan kepala daerah yang tinggal hitungan hari, masyarakat Kabupaten Banggai diimbau untuk menjaga sportivitas dalam mendukung pasangan calon (paslon) yang mereka dambakan. Kamis 7 November 2024.
Baliho-baliho kandidat yang tersebar di berbagai titik Kabupaten Banggai seharusnya dijaga bersama, bukan malah dirusak atau dijadikan sasaran aksi tidak bertanggung jawab.
Tindakan merusak baliho tidak hanya merusak citra paslon yang diserang, tetapi juga mencoreng prinsip-prinsip dasar demokrasi yang harus dijunjung tinggi dalam setiap pemilih
Oleh karena itu, merusak baliho kampanye paslon sama saja dengan melakukan pelanggaran dan tindakan tidak sportif dalam berpolitik.
Masyarakat jangan sampai terprovokasi atau termakan hasutan untuk merusak baliho atau simbol kandidat tertentu demi keuntungan pihak-pihak tertentu.
Kondisi yang kondusif dalam kampanye sangat penting untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai, dan penuh rasa hormat antar pendukung.
Merusak baliho paslon bukan hanya berdampak pada paslon yang bersangkutan, tetapi juga menciptakan atmosfer politik yang tidak sehat dan dapat mempengaruhi opini publik secara negatif.
Masyarakat diimbau agar tidak mudah termakan provokasi yang dapat memicu konflik dan perpecahan di tengah suasana pemilu yang semakin memanas.
“Merusak baliho paslon adalah tindakan yang mencerminkan ketidakdewasaan dan ketidaksportifan dalam mendukung calon pemimpin.
Dalam demokrasi, kita diajak untuk memilih pemimpin dengan kepala dingin, berdasarkan visi, misi, dan program kerja, bukan dengan cara-cara destruktif seperti merusak simbol kampanye pihak lain,”.
Dengan hanya beberapa hari tersisa menuju hari pemilihan, masyarakat Kabupaten Banggai diajak untuk memilih dengan cerdas dan bijak.
Mereka diingatkan untuk lebih fokus pada sosok calon pemimpin yang tidak hanya bisa memberikan janji manis, tetapi juga memiliki rekam jejak dan komitmen yang jelas dalam pembangunan daerah.
Ajakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi insiden perusakan alat peraga kampanye dan mempromosikan pemilu yang damai dan bermartabat.
Masyarakat Kabupaten Banggai secara umum sudah menunjukkan kematangan berdemokrasi dan ketidakgampangan untuk diprovokasi.
Mari kita wujudkan pemilu yang sportif, aman, dan damai dengan saling menghormati setiap kandidat yang ada.
Pemimpin yang terpilih nanti diharapkan adalah sosok yang benar-benar mendapat dukungan dari masyarakat, bukan dari hasil manipulasi atau kecurangan.( MAM)**