BanggaiKABAR DAERAH

RSUD Luwuk Andalan Utama Layanan Kesehatan di Banggai, Rencana Tambah Kamar untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien

1077
×

RSUD Luwuk Andalan Utama Layanan Kesehatan di Banggai, Rencana Tambah Kamar untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien

Sebarkan artikel ini
Direktur Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banggai, dr. H. Yusran Kasim, ME
Direktur Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banggai, dr. H. Yusran Kasim, ME

KABAR LUWUK –  RSUD Luwuk Andalan Utama Layanan Kesehatan di Banggai, Rencana Tambah Kamar untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, Kabupaten Banggai, dr. H. Yusran Kasim, mengungkapkan bahwa layanan kesehatan di RSUD Luwuk telah berjalan dengan baik dan menjadi rujukan utama dari sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Morowali.

Dalam pernyataannya di hadapan media, dr. Yusran menekankan bahwa fasilitas serta tenaga medis di RSUD Luwuk sudah lengkap, sehingga menjadi rumah sakit favorit untuk pasien yang datang berobat, baik dari dalam maupun luar daerah. Rabu 30 Oktober 2024.

“Setiap hari, RSUD Luwuk melayani rata-rata 150 sampai 170 kunjugan  dan 50 pasien yang rawat inap,” ujar dr. Yusran. Angka ini cukup tinggi, seiring dengan kebijakan Universal Health Coverage (UHC) yang memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Kebijakan ini membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, sehingga semakin banyak pasien yang memilih berobat di RSUD Luwuk.

Meskipun demikian, peningkatan jumlah pasien ini menyebabkan antrean dan ketersediaan kamar inap sering kali menjadi tantangan tersendiri.

“Dengan semakin banyaknya pasien yang datang, terkadang antrian untuk mendapatkan kamar inap cukup panjang, terutama di jam-jam sibuk.

Namun, kami pastikan bahwa semua pasien tetap dilayani dengan baik, meski sementara harus menunggu di UGD jika kamar penuh,” ungkap dr. Yusran.

Untuk mengatasi tantangan ini, RSUD Luwuk berencana menambah jumlah kamar inap pada tahun depan. Menurut dr. Yusran, usulan penambahan anggaran telah diajukan agar fasilitas ruang inap kelas 2 dan kelas 3 bisa ditingkatkan, bahkan dengan tambahan pendingin udara (AC) untuk meningkatkan kenyamanan pasien.

Rencana penambahan kamar ini sejalan dengan visi Bupati Banggai yang ingin memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakatnya.

“Penambahan kamar inap ini merupakan bagian dari upaya kami memberikan pelayanan yang optimal dan responsif. Kami ingin masyarakat tidak merasa ragu untuk mendapatkan perawatan di sini,” lanjut dr. Yusran.

Dengan fasilitas yang lebih baik, RSUD Luwuk diharapkan dapat menampung lebih banyak pasien tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

Selain itu, pihak rumah sakit berencana untuk memindahkan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) ke bagian depan gedung. Hal ini bertujuan agar pasien yang datang dalam keadaan darurat bisa langsung mendapatkan perawatan tanpa harus melewati area lain terlebih dahulu. Penempatan UGD di bagian depan akan memudahkan proses pelayanan, terutama bagi pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

Program UHC yang telah berjalan di Kabupaten Banggai pun menjadi salah satu faktor yang membuat pasien merasa nyaman dan percaya terhadap RSUD Luwuk.

Dengan adanya jaminan kesehatan ini, masyarakat Kabupaten Banggai mendapatkan akses pengobatan gratis tanpa perlu khawatir dengan biaya perawatan. Dampaknya, keluhan-keluhan terkait biaya pelayanan pun menurun signifikan.

Diharapkan, rencana penambahan kamar dan peningkatan fasilitas ini dapat segera direalisasikan, sehingga RSUD Luwuk mampu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pasien yang membutuhkan.(MAM)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *