KABAR LUWUK, BANGGAI LAUT – Duka menyelimuti warga Kabupaten Banggai Laut, Selasa (2/11/2020) speed boat yang ditumpangi rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut, Rusli Banun dan Asgar B Badalia tenggelam akibat diterjang gelombang. Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, speedboat itu mengangkut 11 orang dalam kegiatan kampenye Pilkada Banggai Laut Tahun 2020.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini disebutkan, speedboat berpenumpang 11 orang termasuk calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut nomor urut dua itu menyeberang dari Kabupaten Banggai Laut ke Sonit, Kecamatan Bokan Kepulauan, Banggai Laut dalam rangka kampanye. Naas speed yang ditumpangi tenggelam yang membuat seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri.
Data yang diperoleh menyebutkan, 11 orang penumpang itu yakni dua orang anggota Polisi bernama Bripka Ilham dan Brigpol Taqwa (Walpri/ Polri), selanjutnya H Rusli Banun (Calon Bupati Nomor Urut 2) dan Asgar Badalia (Calon Wakil Bupati Nomor Urut 2) termasuk Syamsul Lambelu (Mantan Kades Matanga). Penumpang lainnya yakni Lamri (Motoris), Nurrsan (Karnet Speed), Aziz Pataboga (Ketua Tim Pemenangan), Ahmad Yusuf (Tim Pemenangan), H Kabut (Warga Sonit) dan H. Basri (Tim Pemenangan).
Mendengar adanya speed boat yang tengelam itu, pencarianpun dilakukan masyarakat sekitar termasuk sejumlah warga dari Kabupaten Banggai Laut. Hasilnya baru enam orang yang ditemukan, mereka yakni Lamri (Motoris) ditemukan dalam keadaan hidup, H.Rusli Banun (Calon Bupati Nomor Urut 2) dalam keadaan hidup, H. Basri (Tim Pemenangan) dalam keadaan hidup, Samsul Lambelu dalam keadaan hidup. Sementara Asgar Badalia (Calon Wakil Bupati Nomor Urut 2) dan Nurrsan (Karnet Speed) ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Saat ini upaya pencarian lima penumpang speedboat lainnya masih dilakukan, warga berharap kelima orang lainnya itu dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini wilayah perairan laut di Banggai Laut memang tengah bergelombang, bahkan informasinya gelombang diwilayah itu mencapai tiga sampai lima meter. Kapolsek Lobangkurung Iptu Arifin Utina yang dimintai keterangan membenarkan adanya peristiwa speedboat tenggelam itu, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pencarian penumpang lainnya yang belum ditemukan. Untuk korban meninggal dunia untuk sementara dibawa ke Pulau Sonit kata Kapolsek Lobangkurung. (IkB)