KABAR LUWUK – Relawan Sulianti Murad Bergerak Cepat, Bersihkan Jalan Produksi yang Tertimbun Longsor di Nambo.Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banggai dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di berbagai lokasi, termasuk Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo.
Salah satu jalan akses penting ke kantong produksi di desa tersebut tertimbun longsor, mengakibatkan warga setempat kesulitan untuk melewati jalan tersebut.
Jalan ini merupakan satu-satunya akses bagi para petani menuju perkebunan mereka, sehingga kondisi ini memicu keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Menghadapi situasi genting ini, sejumlah warga Desa Koyoan Permai segera mencari solusi cepat untuk menangani masalah tersebut.
Mereka sepakat untuk menghubungi relawan Sulianti Murad, yang dikenal tanggap dalam menangani berbagai permasalahan masyarakat.
Upaya warga ini berbuah hasil ketika pada Selasa (11/6/2024), satu unit eskavator lengkap dengan operatornya dikirim ke lokasi longsor oleh tim relawan Sulianti Murad.
“Kami ingin reaksi cepat agar masalah ini tertangani, sehingga kami menghubungi relawan Sulianti Murad.
Dan Alhamdulillah, satu unit eskavator bersama operator diturunkan ke lokasi longsor,” ungkap salah seorang warga. “Terima kasih atas bantuan teman-teman relawan Sulianti Murad, terutama kepada Ibu Hj. Sulianti Murad,” tambahnya dengan rasa syukur.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa upaya pembersihan material longsor berjalan lancar. Eskavator bantuan dari Hj.
Sulianti Murad dengan sigap mengeruk dan menyingkirkan tanah serta batu yang menghalangi jalan. Berkat kerja keras dan kolaborasi antara warga dan relawan, akses jalan menuju perkebunan kini telah terbuka kembali dan bisa dilalui oleh para petani.
Aksi cepat tanggap yang ditunjukkan oleh relawan Sulianti Murad ini tidak hanya membantu membuka kembali akses vital bagi warga, tetapi juga membuktikan pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi bencana.
Warga Desa Koyoan Permai kini dapat kembali beraktivitas normal, khususnya dalam mengelola perkebunan mereka, berkat bantuan yang datang tepat waktu.
Dengan kejadian ini, masyarakat berharap agar pemerintah daerah juga dapat lebih proaktif dalam mengantisipasi dan menangani bencana alam, serta mendukung upaya swadaya masyarakat dalam menjaga infrastruktur desa.
Peran aktif dan tanggap dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan kelancaran aktivitas sehari-hari warga, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama di daerah tersebut.
Aksi relawan Sulianti Murad ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan bantuan cepat dapat mengatasi masalah mendesak, serta memberikan harapan bagi masyarakat yang terdampak bencana.(*)