KABAR LUWUK – Ratusan Pengendara Terjaring Operasi Zebra Tinombala, Tilang dan Teguran Diberlakukan. Polres Banggai melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) berhasil menjaring ratusan pelanggar selama berlangsungnya Operasi Zebra Tinombala 2024.
Operasi yang bertujuan untuk menertibkan pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas ini dilaksanakan secara intensif di sejumlah titik di Kabupaten Banggai, termasuk di kawasan Bukit Halimu, Kecamatan Luwuk Selatan, pada Kamis (17/10/2024) pagi.
Kasat Lantas Polres Banggai, AKP Arta Dwi Kusuma, menjelaskan bahwa dalam operasi ini, pihaknya memberikan teguran kepada sebanyak 118 pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas. “Sebanyak 118 pengendara telah kami berikan teguran selama pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2024,” ungkapnya kepada wartawan.
Selain memberikan teguran, Satlantas Polres Banggai juga melakukan tindakan tegas dengan memberlakukan tilang manual terhadap sejumlah pengendara yang dinilai melakukan pelanggaran serius dan berpotensi membahayakan keselamatan.
AKP Arta menyebutkan bahwa delapan pengendara sepeda motor harus dikenai sanksi tilang manual karena pelanggaran yang membahayakan.
“Sebanyak 8 pengendara sepeda motor diberikan sanksi tilang manual. Pelanggaran yang mereka lakukan meliputi berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan knalpot brong yang mengganggu ketertiban, tidak mengenakan helm standar SNI, serta tidak menggunakan Plat Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB),” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Kasat Lantas Polres Morowali Utara itu menekankan bahwa fokus utama dari Operasi Zebra Tinombala 2024 adalah pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan lain.
“Operasi ini menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Keselamatan adalah prioritas utama kami,” tambah AKP Arta.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Menurutnya, kecelakaan lalu lintas sering kali berawal dari pelanggaran kecil yang diabaikan.
“Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara demi mencegah kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.
Operasi Zebra Tinombala 2024 ini akan terus digelar hingga akhir periode yang telah ditentukan, dengan harapan dapat menekan angka pelanggaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.***
