IMIP < Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Rapat Kerja Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Masalah Sampah

149
×

Rapat Kerja Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Masalah Sampah

Sebarkan artikel ini
- Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, di bawah kepemimpinan Sukri Djalumang, menggelar rapat kerja
- Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, di bawah kepemimpinan Sukri Djalumang, menggelar rapat kerja

KABAR LUWUK  –  Rapat Kerja Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Masalah Sampah. Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, di bawah kepemimpinan Sukri Djalumang, menggelar rapat kerja pada Jumat (18/4/2024) yang dihadiri oleh sejumlah organisasi perangkat daerah. Rapat tersebut menjadi ajang untuk menyoroti beberapa isu penting yang meliputi proyek wisata, event pariwisata, pengadaan sapi, pasokan air bersih, lampu jalan, dan masalah persampahan di daerah tersebut.

Salah satu aleg dari Gerindra, Masnawati Muhammad, mengungkapkan kekhawatiran terkait program pengadaan dan bantuan sapi yang tidak berjalan optimal. Meskipun banyak program telah diluncurkan, Masnawati menyoroti adanya laporan sapi yang mati.

Untuk mengatasi hal ini, dia menyarankan agar pemerintah memberikan asuransi untuk sapi-sapi tersebut, terutama seperti yang dilakukan di Kabupaten Maros. Menurut Masnawati, langkah ini penting untuk memastikan peternak memiliki jaminan dan agar populasi sapi bisa berkembang dengan baik.

Masnawati juga menyoroti program pasokan air bersih di Bulakan yang dinilai masih belum selesai oleh warga, meskipun telah menghabiskan dana sebesar Rp5,5 miliar. Ia mencatat bahwa informasi mengenai proyek ini sudah diperpanjang dua kali namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Terkait dengan lampu jalan, Sukri Djalumang, aleg dari partai yang sama, mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan penjelasan terkait 632 titik lampu jalan beserta distribusinya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan penerangan jalan yang memadai bagi masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Dinas Pariwisata juga menjadi sorotan, khususnya terkait alokasi anggaran besar untuk event pariwisata. Masnawati Muhammad menekankan pentingnya agar ada output yang jelas dari pengeluaran anggaran tersebut. Ia juga mengingatkan kepada Kepala Dinas terkait rencana agenda ke Raja Ampat, dengan harapan anggarannya akan melewati Anggaran Belanja Tidak Terduga (ABT).

Masalah persampahan juga menjadi perhatian serius dalam rapat ini. Masnawati menyampaikan kekhawatiran bahwa banyak sampah yang masih dibiarkan menumpuk, menyebabkan aroma tidak sedap. Ia mencatat bahwa sebelumnya, Luwuk dikenal sebagai kota yang bersih, namun kini muncul keluhan mengenai kekotoran di beberapa tempat.

Sukri Djalumang juga mengangkat isu kondisi lebar jalan di kawasan kepala burung yang terlalu sempit, sehingga menyulitkan kendaraan saat berpapasan. Hal ini menjadi perhatian penting untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut.

Aleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Jodi Prakoso Dayanun, juga menyampaikan keprihatinannya terkait program pasokan air bersih Pamsimas yang masih belum optimal hasilnya menurut keluhan warga.

Para anggota DPRD Banggai menyampaikan pesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat. Mereka berharap bahwa melalui rapat ini, berbagai permasalahan yang ada bisa segera mendapatkan solusi yang tepat guna.

Rapat kerja Komisi 2 DPRD Banggai ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh daerah, serta memastikan pengelolaan program-program pemerintah berjalan efektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banggai. (BR) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *