Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAHTerkini

PT PAU Laporkan Hasil Uji Swab 290 Karyawannya ke Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai

626
×

PT PAU Laporkan Hasil Uji Swab 290 Karyawannya ke Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai

Sebarkan artikel ini
foto : web PT PAU

KABAR LUWUK, BANGGAI – Laporan tes atau uji usap dengan metode Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 290 karyawa PT Panca Amara Utama (PT PAU) telah diterima hari ini oleh pihak perusahaan. Selanjutnya data laporan itu disampaikan kepada tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai sebagai bahan laporan hasil uji swab yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2020 silam. Hal itu disampaikan Leonard G. Hutabarat (Mgr External Relation & Security) PT PAU kepada media ini, Rabu (19/8/2020).

Disampaikan Leonard G Hutabarat, sebanyak 290 sampel yang di periksa di labkes yang ditunjuk perusahaan, hasilnya 281 orang dinyatakan negatif dan sembilan orang dinyatakan positif tanpa gejala. Selanjutnya kata Leonard ke sembilan orang terkonfirmasi positif tanpa gejala ini sudah dilaporkan di Jakarta karena mereka sudah berada di Jakarta dan sudah dilakukan isolasi mandiri oleh perusahaan.Bahkan mereka yang terkonfirmasi positif tanpa gejala sampai dengan hari ke sebelas sejak pengambilan sampel swab ( tanggal 05 agustus 2020)  sudah dinyatakan selesai isolasi.

“Hasil uji swab itu telah kita sampaikan ke tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai,” kata Leonard G Hutabarat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Supervisor PT Panca Amara Utama berinsial MZR di Banggai meninggal dunia. Dari hasil swab test dinyatakan karyawan asal Surabaya, Jawa Timur itu terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan telah dimakamkan di TPU Desa Bunga, Kecamatan LuwukUtara, Kabupaten Banggai.

Upaya pelaporan hasil uji usap pihak PT PAU itu mendapat apresiasi berbagai pihak sebagai bentuk keterbukaan informasi berkaitan dengan pencegahan dan penanganan covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai.

Sayangnya tim gugus tugas / satgas covid-19 Kabupaten Banggai justru terkesan tertutup, bahkan konfirmasi yang dilayangkan kepada juru bicara Satgas Covid-19 Nurmasita Datu Adam yang dilayangkan media ini belum mendapatkan jawaban.

Hal serupa dialami para jurnalis yang tergabung dalam media center Covid-19 dimana satgas terkesan lemah dalam memberikan informasi apalagi berkaitan dengan perusahaan. Bahkan cenderung mengulur waktu dalam memberikan data. Padahal data dan informasi yang dimintai itu berkaitan dengan verifikasi sehingga tidak salah dalam membuat berita yang nantinya disajikan kepada para pembaca.

“Gugus tugas atau Satgas covid-19 sangat lemah dalam memberikan dan menyajikan data dan informasi berkaitan dengan perkembangan covid terutama di lingkungan perusahaan. Mengingat kami butuh verifikasi terkait keakuratan data harusnya gugus tugas lebih terbuka, namun faktanya terkesan diulur sehingga saya memilih mencari data sendiri dan keluar dari grup media center covid-19,” kata Stepensopyan Pontoh salah seorang jurnalis di Banggai. Sembilan orang terkonfirmasi positif covid 19 yang dilaporkan oleh PT PAU itu apakah menambah jumlah 13 orang sebelumnya atau tidak, belum mendapat jawaban dari pihak Satgas Covid-19 Banggai. (IkB)

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *