“Bosanyo Batui : Adat Mombowa Tumpe Merupakan Kekayaan yang perlu di Lestarikan”
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BATUI – Acara tahunan yang selalu di laksanakan oleh masyarakat adat Batui membawa telur burung Maleo yang telah dibungkus dengan daun lontar pada ritual Tumpe di Kelurahan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Upacara adat Tumpe yang telah dilaksanakan setiap tahun itu adalah penghantaran telur pertama burung Maleo sebagai persembahan dan bentuk kesetiaan menjalankan perintah oleh masyarakat Batui kepada Raja Banggai dan keluarganya, Jum,at 2/12/2022.
Dalam acara prosesesi penyerahan telur maleo dari masing masing perwakilan yang pelaksanaannya di rumah adat Bonua Dakanyo batui kepada Bosanyo Kecamatan Batui Kabupaten Banggai dan selanjutnya akan diantar langsung menuju pelabuhan Batui untuk diberangkatkan ke Banggai Laut dan diperkirakan tiba pada tanggal 4 Desember 2022 Pagi.
Ketuai Panitia Ritual Adat Mombowa Tumpe Batui Nasri Sei,SE mengatakan bahwa telur maleo yang diantar menuju kabupaten Banggal laut sebanyak 100 Butir yang sudah dibungkus rapi dengan daun Lontar yang nantinya akan diterima oleh bantumondoan Banggai yang ada di kota Banggai Kabupaten Banggai Laut.
Kemudian Bosanyo Batu, Tahlib Agama menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada semua pihak atas terseleggaranya prosesi adat budaya mombowa tumpe. dan salah satu tujuan setia pelaksanaan prosesi tumpe di kecamatan Batui sangat solid sebagai perwujudan sosialisasi kehidupan bermasyarakat mencerminkan struktur masyarakat itu sendiri semakin kuat bersatu masyarakatnya dan semakin besar peluang untuk mengapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dalam bingkai persatuan Republik indonesia.
Olehnya itu upacara adat pengataran tumpe dari kecamatan batui ke Banggai Laut merupakan kekayaan yang terus dilestarikan sejak abad dahulu lamanya yang pelaksanaannya diselenggarakan setiap tahun dan eksistensi tumpe juga yakin dapat meningkatkan pengembangan pariwisata budaya di kabupaten Banggai seiring dengan sikap sikap pemerintah daerah untuk menjadikan batui sebagai kawasan untuk dikembangkan sesui misi kabupaten Banggai terwujudnya banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal. Tutup Bosanyo Batui Thalib Agama ***