KABAR LUWUK – Presiden Jokowi Letakkan Batu Pertama Masjid Megah di Ibu Kota Negara Nusantara, Proyek Senilai Rp940 Miliar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Proyek ambisius ini menelan biaya konstruksi mencapai Rp940 miliar, menciptakan monumen keagamaan megah di tanah air.
“Nilai konstruksinya mencapai Rp 940 miliar, memang sangat besar masjid ini nantinya,” ujar Jokowi pada Rabu (17/1/2024), sambil meresmikan dimulainya pembangunan.
Masjid ini dirancang untuk menampung 61 ribu jamaah dan akan dikelilingi oleh air yang berasal dari embung buatan, memberikan sentuhan keindahan alam dan keagungan arsitektur.
Jokowi menyatakan, “Saya bayangkan masjid ini nantinya akan sangat indah dari luar dan indah interior didalamnya.”
Selain fungsi keagamaan, masjid ini juga akan menjadi pusat infrastruktur di kawasan tersebut, dengan lansekap yang indah dan utilitas seperti jalan dan jembatan.
Kawasan ini juga akan menjadi tempat bagi berbagai rumah ibadah, termasuk Gereja, Katedral, Vihara, Pura, Klenteng, dan lainnya, memperkuat citra persatuan dan keragaman umat beragama di Indonesia.
Target ambisius telah ditetapkan, dengan pembangunan masjid ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024, dalam waktu 400 hari kalender.
Jokowi berharap kehadiran masjid ini dapat merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
“Saya ingin masjid yang akan dibangun ini bisa menjadi contoh dari masjid-negara di dunia dan menampilkan kekhasan Indonesia, menampilkan kekhasan Ibu Kota Nusantara,” tambahnya dengan penuh semangat.
Presiden didampingi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memastikan kelancaran acara groundbreaking ini dan menyuarakan dukungan untuk proyek yang menggambarkan komitmen Indonesia terhadap kemajuan dan kerukunan. ( BT) **