KABAR LUWUK, PALU – Trending data orang terkonfirmasi positif corona virus desease (covid-19) di wilayah Sulawesi Tengah terus mengalami grafik peningkatan. Pusat data dan informasi kebencanaan nasional (Pusdatina) covid-19 Sulteng pada hari Rabu (22/4/2020) merilis jumlah orang terkonfirmasi positif corona bertambah dua sehingga total keseluruhan berjumlah 29 kasus. Hal itu diungkap juru bicara Pusdatina covid-19 Sulteng Drs Haris Kariming kepada sejumlah awak media.
Dijelaskan Haris Kariming, jumlah kasus positif Provinsi Sulteng pada hari ini bertambah dua kasus , total ada 29 kasus positif di Sulteng , sesuai rilis data Gugus covid-19 Nasional . Kasus terkonfirmasi positif itu dijelaskan Haris Kariming, lima dirawat di RSUD Undata, dua di RSU Madani, empat di RSU Anutapura, satu di RSUD Poso, satu di RSU Mokopido, dua di RSU Buol, satu di RSUD Kolonodale, tujuh menjalani isolasi mandiri di Makassar. Tiga dinyatakan meninggal dunia dan tiga dinyatakan sembuh.
“Ketambahan dua kasus terkonfirmasi positif itu berasal dari wilayah Kota Palu, satu dirawat di RSUD Undata dan satunya di RSU Madani,” terangnya.
Secara wilayah jumlah kasus terkonfirmasi positif masih ditempati oleh Kota Palu dengan 12 kasus, kemudian Kabupaten Morut 10 kasus, selanjutnya Kabupaten Buol dengan tiga kasus. Wilayah Morowali dua kasus dan Kabupaten Poso satu kasus.
Terkait ODP, jumlah ODP baru ada delapan orang dan selesai ODP ada tujuh orang yang selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat oleh tim medis. Sehingga jumlah total ODP saat ini berjumlah 176 orang dari sebelumnya 175. Kasus PDP perhari ini tidak bertambah dan jumlah selesai menjalani PDP sebanyak dua orang yang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Jumlah PDP kemarin 41 orang dan total PDP hari ini berkurang menjadi 39 orang.
“Satu pasien PDP RSUD Undata yang meninggal dunia masih menunggu hasil laboratorium, trending data bertambah,” kata jubir Pusatina ini.
Olehnya itu Haris Kariming mmengharapkan, ,masyarakat tetap patuh terhadap edaran dan instruksi pemerintah. Juga melaksanakan imbauan organiasasi keagaamaan baik dari MUI , FKUB dan dewan mesjid serta lainnya agar pandemi covid-19 ini bisa ditekan. (IkB)