Banggai KepulauanKABAR DAERAH

Polsek Totikum Beri Pengamanan Vaksinasi Di SDN Inpres 3 Kalumbatan

425
×

Polsek Totikum Beri Pengamanan Vaksinasi Di SDN Inpres 3 Kalumbatan

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI – Murid-murid di SDN Inpres 3 Kalumbatan mengikuti kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Para murid ditemani orang tuanya serta mengantri dengan tertib untuk mengikuti vaksin di SDN Inpres 3 Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Bangkep, Senin, 14/3/2022.

Jalannya kegiatan proses vaksinasi anak ini dikawal ketat oleh Bhabinkamtibmas Polsek Totikum beserta para guru yang telah hadir sejak pagi pukul 08.00 WIB.

Dalam proses kehadiran di sekolah dasar tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Totikum yakni Bripka Basri dan Briptu Stenly H, personel yang melaksanakan pengamanan, turut memberi semangat dan menenangkan para murid SD yang sedikit takut dan khawatir saat hendak disuntik vaksin. Sepanjang pemantauan, vaksinasi berjalan aman dan lancar serta kegiatan ini didukung pula oleh Vaksinator dari Puskesmas Totikum Selatan.

Sebelum dilakukan vaksin, siswa lebih dulu melalui tahapan pendaftaran, screnning kesehatan kemudian baru penyuntikan vaksin.
“Setelah disuntik para siswa ini diminta untuk menunggu karena dalam proses observasi 15 hingga 30 menit. Ini untuk mengetahui ada gejala atau efek samping pasca vaksinasi,” Kata Kapolsek Totikum Ipda Endra Priyanto.SH ketika dikonfirmasi .

Kapolsek Totikum juga menerangkan bahwa para Bhabinkamtibmasnya mengajak seluruh orang tua murid untuk memberikan pemahaman kepada anak akan pentingnya vaksin pencegahan covid-19 bahwa suntik vaksin tidak sakit dan juga aman.

Selain para murid SDN Inpres 3 Kalumbatan juga masyarakat umum mengikuti vaksinasi yang diberikan gratis oleh pemerintah dalam hal ini Puskesmas Totikum Selatan yang bekerjasama dengan Polsek Totikum. ” Dari hasil pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun untuk dosis 1 (satu) jumlah yang divaksin 18 (delapan belas) orang, dosis 2 (dua) sebanyak 62 (enam puluh dua) orang dan dari masyarakat umum dosis 1 sebanyak 5 (lima) orang” pungkas Ipda Endra.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *