KABAR LUWUK – Pjs. Bupati Banggai Buka Pelatihan Pengolahan Ikan Lele untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat. Pjs Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, S.STP., M.A., pada Rabu (13/11/2024), secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pengolahan Ikan Lele atau Ikan Air Tawar di Hotel Dinasty Luwuk. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Banggai ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan peserta dalam mengolah ikan lele agar dapat diterima dan diminati masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Raziras menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perikanan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga berterima kasih kepada panitia pelaksana, narasumber, dan semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan kapasitas para pelaku usaha di bidang perikanan, terutama dalam pengolahan ikan air tawar seperti ikan lele.
“Kegiatan seperti ini sangat penting, dan saya berharap peserta dapat mengikuti dengan serius. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pengolahan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Raziras.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai, Ir. Ferlin Y.T Monggesang, M.Si., dalam paparannya menjelaskan bahwa potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Banggai sangat besar.
Kabupaten ini memiliki wilayah laut sekitar 20.000 km dengan garis pantai sepanjang 613 km, yang menyediakan peluang besar dalam bidang kelautan dan perikanan.
Selain potensi perikanan laut, Ferlin juga menyoroti potensi budidaya air tawar, khususnya ikan lele. Menurut data Dinas Perikanan, Kabupaten Banggai mampu memproduksi ikan lele sekitar 132 ton per tahun.
“Meskipun konsumsi ikan lele masih rendah dibandingkan dengan daerah lain, tren konsumsi masyarakat Kabupaten Banggai menunjukkan peningkatan,” kata Ferlin. Ia menambahkan bahwa pemahaman masyarakat akan manfaat konsumsi ikan lele terus berkembang, sehingga potensi pasar ikan lele semakin besar.
Pelatihan ini dihadiri oleh 200 keluarga penerima manfaat dari Program Satu Juta Satu Pekarangan, yang diberikan melalui bantuan budidaya ikan lele di beberapa kecamatan. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan melalui budidaya ikan lele di pekarangan rumah masing-masing.
Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan ekonomi keluarga di Kabupaten Banggai.
Selain peserta dari berbagai kecamatan, hadir pula Kepala Dit POM Luwuk, Widyaiswara Ahli Madya Ir. Theresia Supit, M.Si., serta Frina, S.Pi., M.Si., dari Balai Pelatihan Penyuluhan Perikanan Bitung.
Mereka memberikan paparan teknis mengenai cara pengolahan dan pemasaran ikan lele yang inovatif, yang diharapkan dapat diterapkan oleh para peserta pelatihan.
Melalui pelatihan ini, Pjs. Bupati Banggai berharap dapat tercipta produk-produk ikan lele yang berkualitas dan bervariasi, sehingga dapat meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap ikan air tawar, khususnya ikan lele. Inisiatif ini juga diharapkan akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Banggai, sekaligus mendorong ekonomi daerah melalui produk perikanan yang berdaya saing.
Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Banggai menunjukkan komitmen dalam mendukung sektor perikanan dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi melalui pemanfaatan potensi lokal.(Bagian PROKOPIM Setda Kabupaten Banggai) **