KABAR LUWUK – Penyaluran BLT-DD Tahap Pertama kepada 45 KPM Desa Selekan,Bangkep. Sebanyak 45 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Selekan, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menerima dana bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap satu sebesar 900 ribu rupiah untuk bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2023.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di Kantor Desa Selekan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Selekan, Hasbun Manangka, dengan didampingi oleh Sekretaris Desa.
Acara penyaluran juga disaksikan oleh BPD, perangkat desa, pendamping kecamatan, pendamping desa, Koramil, serta para penerima BLT pada Rabu (07/6/2023).
Dalam tahap pertama ini, dana BLT-DD diserahkan kepada 45 KPM dengan total anggaran sebesar Rp 40.500.000. Setiap KPM menerima Rp 300.000 sekaligus untuk tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret 2023.
Sehingga total masing-masing KPM menerima dana sebesar 900 ribu rupiah. Penyerahan BLT dilakukan di kantor desa untuk 43 KPM, sementara 3 KPM menerima penyaluran di rumah masing-masing.
Hasbun Manangka, Kepala Desa Selekan, menjelaskan bahwa 45 KPM yang menerima bantuan sudah melalui proses verifikasi dan validasi data serta disepakati bersama antara pemdes Selekan, BPD, dan pendamping desa sebelum penetapan calon penerima bantuan.
Ia berharap bantuan BLT ini dapat meringankan beban warga dalam kebutuhan hidup sehari-hari, sambil meminta maaf atas keterlambatan penyaluran BLT tahap satu.
BLT (Bantuan Langsung Tunai) memiliki beberapa kegunaan yang penting, terutama dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Berikut adalah beberapa kegunaan BLT:
- Meringankan Beban Ekonomi: BLT bertujuan untuk memberikan bantuan finansial kepada keluarga atau individu yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit atau terdampak secara langsung oleh situasi tertentu, seperti bencana alam, pandemi, atau kondisi sosial yang memprihatinkan. Bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perumahan.
- Peningkatan Kesejahteraan: Dengan menerima BLT, keluarga atau individu yang membutuhkan dapat merasakan peningkatan dalam kesejahteraan mereka. Bantuan ini dapat membantu mereka menjaga kestabilan ekonomi, mengurangi risiko kemiskinan, dan memberikan akses ke layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
- Stimulus Ekonomi: BLT juga dapat berperan sebagai stimulus ekonomi di tingkat lokal atau nasional. Ketika bantuan tersebut diberikan kepada keluarga atau individu yang membutuhkan, mereka cenderung menghabiskan uang tersebut untuk membeli barang dan jasa, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan membantu menggerakkan roda perekonomian.
- Dampak Sosial: BLT tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memiliki dampak sosial yang positif. Dengan menerima bantuan, individu atau keluarga yang terdampak dapat merasakan perhatian dan dukungan dari pemerintah atau masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan rasa optimisme, kepercayaan diri, dan semangat untuk bangkit dari kesulitan yang dihadapi.
- Perlindungan Sosial: BLT juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan atau terpinggirkan. Bantuan tersebut dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, memberikan akses yang lebih adil terhadap sumber daya dan kesempatan, serta mempromosikan keadilan sosial dalam masyarakat.
Penting untuk dicatat bahwa BLT merupakan bentuk bantuan sementara yang diberikan dalam situasi darurat atau kondisi sulit. Tujuan utama dari BLT adalah memberikan bantuan jangka pendek kepada mereka yang membutuhkan, sambil membangun kebijakan dan program jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengatasi akar permasalahan kemiskinan dan ketimpangan sosial.(RS)**