KABAR LUWUK –Peninjauan Lokasi Pembangunan Lapas di Banggai Laut, Langkah Awal Perubahan Positif. Dalam rangka percepatan rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Kabupaten Banggai Laut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah melaksanakan peninjauan lokasi pembangunan di Desa Kapelak pada Selasa, 28 Mei 2024.
Peninjauan ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sunarto Suliling, SH, yang mewakili Bupati Banggai Laut, serta Kepala Bagian Umum Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Muhammad Wahab Marawali, S.E, MM.
Kunjungan TIM Kemenkumham Sulteng ke Banggai Laut dilakukan berdasarkan surat perintah Nomor: W.24-UM.01.01-2737 tentang monitoring dan evaluasi persiapan pembangunan Lapas di Kabupaten Banggai Laut.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan kesiapan lahan serta mengevaluasi segala aspek yang diperlukan untuk memulai pembangunan Lapas tersebut.
Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut dalam menyatukan langkah dan semangat sinergi untuk memperkuat kolaborasi di antara kedua pihak.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan pembangunan Lapas di Desa Kapelak dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Banggai Laut dan sekitarnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sunarto Suliling, SH, dalam peninjauannya menyatakan bahwa proyek ini sangat penting untuk mengatasi permasalahan over kapasitas di Lapas dan Rutan yang ada saat ini.
Dengan adanya Lapas baru, diharapkan kondisi di Lapas dan Rutan yang ada dapat lebih baik dan pelayanan terhadap warga binaan bisa lebih optimal.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Muhammad Wahab Marawali, S.E, MM, menambahkan bahwa pembangunan Lapas ini juga akan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat selama proses konstruksi dan operasional nantinya.
Selain itu, fasilitas yang lebih modern dan layak juga akan mendukung program pembinaan bagi para warga binaan, sehingga mereka bisa lebih siap untuk kembali ke masyarakat setelah masa tahanan selesai.
Kedua pihak menyepakati untuk terus berkoordinasi secara intensif agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan target waktu yang telah ditetapkan. Langkah ini dianggap sebagai awal dari perubahan yang lebih baik bagi sistem pemasyarakatan di Kabupaten Banggai Laut.
Dengan adanya proyek ini, harapan besar disematkan agar tidak hanya menjadi solusi untuk permasalahan Lapas yang ada, tetapi juga sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap upaya peningkatan kualitas pembinaan bagi warga binaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. ( RSM) **
