KABAR LUWUK – Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kabupaten Banggai resmi dilantik periode 2023 – 2027, pada Sabtu (24/6/2023) pagi di Gedung Casa Grande, Luwuk.
Acara tersebut menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi antaranggota KKIG serta meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi dalam upaya menjaga stabilitas kamtibmas.
Acara pelantikan dihadiri oleh Ir. Syaifullah Djafar dari DPD KKIG Provinsi Sulawesi Tengah, Asisten III Setda Banggai, Wakil Ketua II DPRD Banggai, Ketua MUI, Danramil Luwuk, serta ketua-ketua kerukunan keluarga se Kabupaten Banggai dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Syaifullah Djafar menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus KKIG yang baru saja dilantik, sambil mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Banggai.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Syaifullah Djafar juga mengingatkan pentingnya membangun dan menjaga stabilitas keamanan tanpa memandang etnis dan agama. Ia menekankan perlunya kerjasama antara berbagai pihak untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif.
Dalam upaya ini, KKIG diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memperkuat kerukunan dan membangun harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Banggai.
Pelantikan pengurus KKIG Kabupaten Banggai ini merupakan langkah nyata dalam melanjutkan komitmen KKIG dalam mempererat silaturahmi, meningkatkan sinergisitas, dan membangun kolaborasi yang kuat.
Dengan semangat yang tinggi, KKIG siap berkontribusi dalam memelihara stabilitas kamtibmas serta memajukan Kabupaten Banggai dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan toleransi.
Dalam membangun suatu daerah yang harmonis dan berkembang, peranan KKIG menjadi kunci penting. Kerukunan antarwarga masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan agama memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemajuan suatu daerah.
Di berbagai penjuru Indonesia, KKIG telah terbukti menjadi pilar utama dalam memperkuat ikatan sosial dan mempromosikan harmoni di antara masyarakat. Ketika kerukunan diperkuat, kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik dengan adanya kerjasama yang erat, saling pengertian, dan dukungan antarwarga.
Salah satu daerah yang menjunjung tinggi nilai kerukunan adalah Kabupaten Banggai. Dalam setiap lini kehidupan di Banggai, kerukunan dijunjung tinggi sebagai fondasi dalam membangun keharmonisan dan keberagaman.
Peranan kerukunan di Banggai terlihat melalui berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks sosial, masyarakat Banggai secara akrab hidup berdampingan tanpa memandang perbedaan latar belakang. Keberagaman budaya dan agama dihormati serta dirayakan bersama dalam berbagai perayaan dan kegiatan bersama.
Pemerintah Kabupaten Banggai juga memberikan perhatian serius terhadap kerukunan. Mereka mendorong terbentuknya forum-forum dialog dan diskusi lintas agama dan budaya untuk mempererat hubungan antarwarga. Melalui program-program edukasi dan sosialisasi, pemahaman tentang pentingnya kerukunan ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.
Dampak dari peranan kerukunan di Banggai sangat terasa. Masyarakat Banggai memiliki kehidupan yang damai dan harmonis, dengan minimnya konflik dan ketegangan sosial. Pembangunan daerah juga terstimulasi dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
Kerukunan di Kabupaten Banggai juga menjadi magnet bagi wisatawan. Keberagaman budaya yang dipromosikan melalui berbagai festival dan acara adat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut. Dalam suasana yang penuh kerukunan, wisatawan merasakan kehangatan dan keramahan dari masyarakat setempat.
Dalam era globalisasi dan modernisasi, peranan kerukunan dalam suatu daerah menjadi semakin krusial. Kerukunan tidak hanya menciptakan stabilitas sosial, tetapi juga memperkaya dan memperkuat identitas lokal. Daerah-daerah yang mampu membangun kerukunan dengan baik, akan menghadapi tantangan global dengan lebih baik pula. Pungkasnya. **